Di pesantrenku ada berbagai macam tumbuhan. Ada singkong, pepaya, jambu biji, dll. Tapi tanaman yang menarik perhatianku adalah singkong. Di pesantren ini ada sebidang lahan tanah yang digunakan untuk kebun. Kami semua menyebutnya Kebun Pakde, karna Pakde Slamet yang selalu merawat dan menjaga kebun itu. Pakde menata tanaman singkongnya seperti pagar alami. Lalu di belakang tanaman singkongnya terdapat pohon pepaya yang segar.
Terkadang aku dan teman-teman sering melihat pakde yang sedang membabat rumput liar, agar rumputnya tidak tumbuh lebat dan menghalangi aktivitas pakde. Biasanya pakde kalau membabat rumput liar di sore hari. Hmm… entah apa alasannya aku tidak tahu. Tapi aku sering sekali melihat pakde membabat rumput sore-sore.
Kebun pakde tidak terlalu luas, tapi karena penataannya yang rapi jadi kebunya terlihat luas. Saat pertama kali aku masuk ke dalam pondok aku suka bermain kejar-kejaran di malam hari, dan tempat persembunyian yang paling aman bagiku adalah kebun pakde. Kenapa? Karena banyak sekali teman-temanku yang tidak mengetahui keberadaanku. [Dandy Okta Ramadhan, kelas 1 SMA]