Hari ini aku bermain bola bersama Taqi, Mas Iyya, Mas Nunu. Timnya aku Mas Iyya. Timnya Taqi adalah Mas Nunu. Scorenya adalah 5-3 tim aku yang menang. Pertamanya aku menggocek-gocek dengan susah payah. Ternyata, Taqi jago juga menghadang bola. Tapi Taqi sudah mencetak gol pertama kali, akhirnya aku menyusul score itu hingga 5-3. Setelah capek bermain bola aku, Mas Nunu, Mas Iyya, Mas Hafizh, Taqi, Muhammad meminta ke Eyang Kakung agar hari ini melihat kelinci di kebun Eyang Kakung. Karena kemarin dan kemarinnya lagi Eyang Kakung sudah berjanji bahwa hari ini ke kebun melihat kelinci dan memetik buah semangka. Eyang Kakung mengajak cucu-cucunya ke kebun. Yang ikut adalah Bude Diyah, Pakde Mono, Abi Umar, Mbak Ayya, Kakak Fathimah, Abdullah, Mas Nunu, Taqi, Mas Iyya, Mas Hafidz, Muhammad. Kami memetik buah semangka. Aku memetik buah semangka paling besar. Semangka Muhammad penyok. Kata yang kakung,’’ kalau udah keburu diambilakan tumbuh lagi’’. Di kebun, ada 2 kolam ikan. Kolam Yang satu ada airnya, yang satu lagi airnya sedikit banget, tapi ada ikannya. Aku segera menyelamatkan ikan-ikan yang belum mati ke tempat kolam ikan yang ada airnya. Setelah menyelamatkan ikan kami pulang. Aku, Taqi,Mas Nunu,Mas iyya diajak Abi ke masjid Agung Magelang. Di sana ramai sekali,karena sholat jum’at. Aku ngantuk banget, jadinya pusing. Lalu kami pulang. [Abdullah Musa Leboe, ‘santri kalong’ Pesantren Media, Kelas 5 Homeschooling Mutiara Ummat]
Catatan: tulisan ini sebagai tugas menulis diary di Kelas Menulis Kreatif, Pesantren Media