Ia terlahir dengan dua mata yang sempurna. Mata yang diberi allah sejak ia belum ada di dunia yang indah nan megah ini.
Mata belo yang indah dengan bola mata coklat yang penuh dengan keceriaa, Ia berlari menyelusuri pohon-pohon besar. Saat ia sampai di tujuan, ia pertama kalinya melihat indahnya sawah dan gunung. Beberapa detik kemudian ia meneteskan air matanya, karena takjub melihat indahnya dunia.
Setelah ia melihat indahnya dunia ia kembali pulang dengan langkah yang ringan. Saat tiba di rumah ia merasa lapar denagn cepat ia langsung menuju meja makan yang berada di dapur. Dan ia menemukan makanan kesukannya yaitu telur mata sapi. Dengan lahap ia memakannya, dan langsung menceritkan semuanya kepada mama dan papa nya.
[Daffa Azzahra, santriwati kelas 2 SMP, jenjang SMP, angkatan ke-2, Pesantren Media]