Karakter seseorang itu, kendala yang aneh dalam menghadapi seseorang. Meski aneh, kendala itu justru yang paling sering dan umumnya ditemuin sama orang-orang yang berjuang dalam amal ma’ruf nahi munkar dan ukhuwah Islam.
Sayangnya, untuk sebagian orang, sulit rasanya menangani karakter-karakter yang seolah tidak biasa. Belum lagi, perang batin menyertainya. Kadang sakit hati, kecewa, kesal, sedih. Apalagi jika yang menghadapinya seorang perempuan, yang katanya, perempuan itu 99% perasaan dan 1% logika.
Pada akhirnya, ini perjuangan di jalan Allah. Dimana ujian, kesulitan, dan sejenisnya adalah batu loncatan menuju keimanan tertinggi, untuk selalu bersama Allah dalam keadaan apapun, dimanapun, kapanpun.
Mungkin memang awalnya sulit. Seperti yang guruku katakan, “Perempuan selalu memasukkan perasaan,”
Tapi kemudian guruku yang lain bilang, “Masalah ini penting atau ngga? Kalau ngga penting yaudah urus masalah lain yang lebih penting. Kan banyak yang jauh lebih penting.”
Ya. Memang begitu. Masalah karakter orang yang berbeda dengan diri sendiri hingga kadang menyakiti hati mungkin terasa berat. Tapi perihal itu tidak lebih penting dari bagaimana cara kita menyampaikan pada orang-orang dengan karakternya masing-masing agar mau untuk menguatkan keimanannya di jalan Allah.
Semoga Allah memudahkan segala urusan kita dan orang-orang yang berada di jalan-Nya. Aamiin…
Keep fight untuk para dakwah-er sekalian!
[willyaaziza]