Assalamu’alaikum, teman-teman! Kalian tahu Boneka Barbie, kan? Saat kecil, aku senang sekali bermain Barbie. Umi dan Tanteku banyak membelikanku Barbie. Tidak lupa dengan baju-baju, sepatu, dan keperluan-keperluan Barbie lain.
Adikku Maryam juga punya Boneka Barbie dua buah. Yang satu Boneka Barbie asli berbaju karakter Elsa dari film Disney Frozen, yang satu cuma tiruannya yang terbuat dari plastik. Aku kadang-kadang juga sering memainkan Barbie Maryam. Aku juga membuat jilbab dan kerudung untuk Barbie Maryam dari kain. Tapi jelek sekali. Maklum kurang terampil masalah tekns. Hihihi…
Kamis kemarin tanggal 7 Januari 2016, aku, Umi, Muhammad, dan Maryam, pergi ke Mall Armada Town Square. Disingkatnya Artos. Nah, tentang Barbie, di Artos ini ada rumah Barbie yang lumayan besar. Sebelumnya aku hanya melihat dari luar Artos kalau di sana ada rumah Barbie. Aku belum pernah mencari tepatnya di bagian mana.
Akhirnya hari itu kami berangkat untuk melihat rumah Barbie itu. Seperti rumah Babie biasa, rumah ini berwarna merah muda. Kalau aku mau menilai, kyuuut alias cuteee banget..
Kami pergi di antar Mas Nur. Tidak seperti biasa, Mas Nur memakirkan mobil di parkiran tertutup. Biasanya hanya parker di luar karena di dalam penuh. Aku akhirnya ingat bahwa ini bukan hari libur dan ini masih tergolong pagi hari.
Tentu saja tujuan kami ke Artos bukan hanya ingin melihat rumah Barbie saja. Tapi itu salah satu tujuan utamanya, sih. Hehehe…
Sesuai dugaanku sejak lama, rumah Barbie itu terletak di arena bermain anak-anak. Namanya PlayLand. Letaknya satu lantai dengan Timezone dan satu lantai di atas KFC. Wah, anak-anak pasti seneng deh kalau ke sini. Banyak mainannya. Bahkan aku saja berkata kepada Umiku, “Sayang ya kakak udah besar.” Hihihi…
Biaya masuk ke PlayLand adalah Rp. 25.000 per anak. Dan setiap anak boleh ditemani oleh satu penjaga. Pas deh. Muhammad, Maryam, aku dan Umi. Di dalamnya ada banyak sekali permainan untuk anak-anak. Rumah Barbie, Rumah Balon, Rumah Barbie kecil, mainan masak-masakan yang banyak sekali, mobil-mobilan yang banyak sekali berderet, mandi bola, kotak pasir, pokoknya surga deh buat anak-anak. Ada juga buku-buku dan meja-meja kecil. Dan DVD anak-anak yang selalu diputar. Alangkah senangnya jika aku jadi anak-anak lagi. Hihihi…
Fokus utama kunjungan kami ke PlayLand adalah rumah Barbie. Maryam langsung berlari ke rumah pink bergambar Hello Kitty. Aku memotret Maryam di depan rumah Barbie itu. Maryam bergaya lucu sekali.
Rumah ini adalah rumah Barbie terbesar yang pernah aku lihat. Aku pernah lihat yang kecil sebelumnya. Benar-benar rumah untuk Boneka Barbie. Sehingga ukurannya hanya untuk Boneka saja. Adik sepupuku juga punya waktu kecil dulu. Tapi yang ini, Muhammad saja bisa berdiri tegak di dalamnya. Kalau aku dan Umi harus membungkuk untuk masuk.
Kereeen. Itu adalah kata yang bisa aku gambarkan saat itu. Haduuh, aku memang sedikit kegirangan seperti anak kecil. Untung tempat ini sangat sepi. Malah hanya ada kami saja. Tentunya dengan petugasnya.
Rumah Barbie ini bertingkat dua. Ada dua tangga menuju lantai atas dan juga seluncuran untuk turun. Ada balkon di atas pintu belakang. Muhammad dan Maryam seperti berada di rumah saja. Di dalamnya ada tempat tidur kecil dan mainan-mainan boneka. Ah. Sekali lagi aku berharap seandainya aku masih anak-anak. Hihihi…
Nah, di sini nih inspirasinya.
Ada inspirasi buat keluarga kecil yang punya anak-anak kecil tapi dengan rumah minimalis. Dari rumah Barbie raksasa tadi aku bisa membayangkan. Jika kita membuat satu ruangan kamar bisa di bagi dua untuk anak kecil. Memang sih jadi sulit untuk membersihkannya. Berarti anak-anak harus dibiasakan membereskan kamarnya sendiri. Jadi ruangan-ruangan lain bisa dimanaatkan untuk keperluan lain. Kalau anak-anak sudah besar, pembatas horizontal kamarnya bisa di lepas. Pembatasnya bisa saja menggunakan kayu yang sangat kuat.
Tapi, eh. Kok malah kayak ribet ya? Nggak juga kok. Anak-anak pasti senang seperti aku. Hihihi…
Saat ini aku masih di Magelang. Insya Allah seminggu lagi aku akan pulang ke Bogor dan kembali bersekolah. Aku akan bersiap-siap untuk bertempur lagi. Semangat!!!
[Fathimah NJL, Kelas 1 SMA, Santriwati Angkatan 5 Jenjang SMA, Pesantren Media]