Kaulah yang pertama
Kau buka mataku dengan cinta
Kau tiup bibirku dengan nafas kehidupan
Kau belai tubuhku dengan penuh kelembutan
Ibu…
Cintaku kepadamu tak akan pernah layu
Bagaikan bunga surga yang segar selamanya
Cintaku kepadamu tak akan terlupakan
Bagai ombak samudra yang tidak pernah reda
Ibu…
Ku ingin berjumpa denganmu
Walau sekedar di mimpimu
Sampai kapan kah menunggu
Hari hari indah dengan mu
Ibu…
Aku tak bisa lama tanpa mu
Betapa sayangku pada mu
Hanya engkaulah yang aku cintai
Tanpa ibu hampa terasa dunia ini
[Dihya Musa AR, santri angkatan ke 2, jenjang SMA, Pesantren Media]