Loading

Ada seorang anak bernama Fulan. Dia punya kakak namanya Fulanah. Dia punya orang tua namanya Abu Fulan dan Umu Fulan. Bapaknya lagi kerja di luar kota. Berarti bapaknya kerja di desa. Ibunya di rumah ngurus rumah tangga. Kakaknya Fulan ini orangnya durhaka sama ibunya.

Suatu hari ibunya Fulan lagi kepengenan beli bakso. Terus si Fulan nanya ke ibunya,

“Wahai ibuku, malam ini wajah ibu terlihat aneh. Pasti ibu sedang ingin membeli sesuatu.”

“Iya, lan. Ibu lagi kepengenan beli bakso.” Kata ibunya.

Fulan langsung buka dompet ibunya dan mengambil uang sebanyak Rp. 8000,-. Terus Fulan langsung keluar nyari tukang bakso. Dia ga ketemu tukang baksonya dimana-mana. Dia cuma nemu tukang baso.

“Ya Allah, bantulah hambamu ini nyari tukang bakso.” Do’a Fulan sambil ngangkat tangannya.

Akhirnya Fulan beli aja baso. Daripada kelamaan nyari tukang bakso.

Fulan pulang dengan membawa baso.

“Ini, bu. Tadi baksonya ga ada. Adanya baso.” Kata Fulan
“Alhamdulillah, makasih ya, lan.” Jawab ibunya.
Fulan ke kamar dan menemui kakaknya.
“Oy, fulan! Abis darimana kamu?” Teriak kakaknya.
“Abis beliin baso buat ibu,”

Kakaknya Fulan pun menangis terharu ngeliat adeknya berjuang demi ibunya. Di malam itu kakaknya Fulan langsung minta maaf sama ibunya karena udah sering durhaka.

Selesai :v

By Ihsan Abdul Karim

Nama saya Ihsan Abdul Karim. Saya lahir pada tanggal 27 Juni 2001. Saya nyantri di Pesantren Media sebagai santri Angkatan 3. Saya tinggal di Citayam, Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *