Hanya Aku dan Bayangan
Karya : Zahrotun Nissa
Sungguh aku tak mengerti
Sebenarnya, apa yang sedang terjadi?
Kenapa tanganku bergetar tanpa henti?
Saat aku menggenggam boneka kelinci ini
Awalnya biasa saja
Tiba-tiba senyum terukir di wajah
Tapi kemudian
Pipiku basah akan air mata
Pikiranku melayang mengingatnya
Kesan terakhirku bersamanya
Membuatku tak percaya kenyataan
Kenapa ini terjadi padanya?
Tubuh lemah terbujur kaku di jalan
Berlumur darah segar
Kenapa harus dia?
Kenapa harus aku yang jadi saksi?
Kini dia hanya kenangan
Kini hanya aku dan bayangan
Jadi saksi bisu
Persahabatan yang dipisah oleh maut
*gambar dari sini