Mudik kali ini, aku akan ke kota Aceh. Disana kami berkumpul dengan keluarga kami yang lainnya. Sekitar 1 jam kami menunggu dibandara. Dan tidak lama lagi, pesawat akan berangkat.
Ting…tong…
Nah, itu pengumuman pesawat yang akan kami tumpangi. Sebentar lagi kami akan masuk ke pesawat. Kami berjalan memasuki pesawat tersebut. Tempat duduk kami di nomor 23A, 23B, dan 23C. Kami duduk di tempat duduk masing-masing. Aku dapat tempat duduk di pinggir sebelah kiri.
Pesawat sedang lepas landas. Firasatku mengatakan seperti ada yang akan terjadi. Tiba-tiba, sayap pesawat sebelah kiri menyentuh aspal. Dan sayap itu pun patah. Semua orang panik. Mereka semua terus berdoa tak henti-hentinya. Akhirnya kobaran api melahap habis pesawat itu tanpa ada yang tersisa.
Keesokannya, di koran. ‘sebuah pesawat yang gagal lepas landas merenggut nyawa semua penumpang’. Dan di koran itu tertera nama ‘Amalia Putri’
[Rizka Nazma Putri santriwati Pesantren Media, jenjang SMP]