Aku mengintip dari balik belukar rindang
Membelah udara yang kini membakar
Di bawah terang sinar alam siang
Bocah kerdil itu menjerit
Ada monster yang menggerogoti
Seolah api Jahanam diguyurkan
Oleh pemilik kerangka bejad
Duduk di singgah sana
Bak Cleopatra lengkap dayangnya
Menyuapkan butir demi butir anggur merah
Ketika rayap bosan menelan kayu-kayu lapuk
Ketika singa meraung seperti kucing manja
Ketika air tak sebanyak di lautan
Dia tak mendengar bumi meronta
Dari balik kolong langit aku merenung
Butiran debu jadi alibi terkuat
Menutupi ratapanku
Lelah,
Aku lelah dengan mereka yang serakah, congkak, lagi bengis
Panjatku pada Yang Maha Sombong
Musnahlah kalian dari kolong langit-Nya
[Zahrotun Nissa, santriwati jenjang SMA angkatan ke-3. Pesantren Media | @zaninoshukyieYS]