05 oktober 2012 ya tepat di hari jum’at santri ikhwan dan akhwat Pesantren Media Bogor melakukan refresing ke Curug Luhur Gunung salak, eitz ini bukan di Puncaknya kok tetapi masih berada dilereng Gunung Salak.
Sebelum berangkat abi umar telah mengingatkan bahwa perlengkapan yang harus di bawa adalah pakaian ganti, handuk, pakaian dalam, dan di bolehkan juga membawa cemilan buat dimakan di perjalanan.
Kami melakukan perjalanan ± 1 jam, berangkat dari Pondok Pesantren sekitar jam 08.00, berangkat menggunakan angkot, tetapi walaupun kami menggunakan angkot tapi tetap senang-senang saja, menikmati udara segar pagi hari, tak ketinggalan bercandaan di dalam angkot.
Setelah lama perjalanan, kami ketawa-ketawa saja melihat via mendekati supir angkotnya, eiitz… jangan salah dulu via mendekati supir itu karena ingin bertanya-tanya, bukan mendekati karena apa, marah istrinya nanti 😀
Cukup lama perjalanan akhirnya sampai juga di tempat pariwisata Curug Luhur yang terkenal di Bogor ini. kami pun mencari-mencari jalan untuk turun kebawah menuju mata air Curug Luhur, hemm.. akhirnya ketemu juga jalannya abi umar pun berkata “ayoo kita turun tetapi hati-hati kita akan menuju ke mata airnya dulu” kami pun turun perlahan-lahan dengan masing-masing anak memakai tas ransel bawaan masing-masing. setelah sampai mata airnya tempatnya bagus, hanya karna banyak lumut dan membut jalan licin, sehingga berhati-hati karena takut terpeleset, kami pun berpose untuk berfoto-foto, setelah puas kami berfoto, kami berkata pada abi umar “abi apakah sudah boleh berenang ?”
abi menjawab “oh iya silahkan, boleh-boleh”
akhirnya yang ingin berenang pun segera menjeburkan diri kekolam berenang, kolamnya kotor banyak lumutnya, sehingga membuat licin sehingga teh dini terpeleset. sebentar menjeburkan diri, aku,maila,dan anak-anak SMP pun menarik teh ira untuk bareng-bareng menjeburkan diri, sayangnya kami tidak berhasil menjeburkan teh novi, tetapi teh novi terpeleset itulah sikap kecerobohan kami L
***
Tak lama setelah berenang aku dan maila pun memberanikan diri naik waterboom, dengan rasa deg-degan akhirnya aku dan maila meluncur setelah icha dan holifah meluncur. aku,maila,anak-anak SMP,teh dini,ica,holifah, menjelajahi berbagai kolam dari yang rendah hingga yang dalam.
Setelah itu kami pun bergegas untuk ganti/bilas pakaian di kamar kecil sekitar kolam. kami pun selesai ganti setelah setengah jam di dlm kamar mandi.
Pada pukul 10.00, berkumpul kami semua untuk makan dulu, kami makan dengan lauk rendang, dan cemilan-cemilan lainnya seperti pilus,kacang,roti dsb.
Setelah makan kami bermain-bermain sebentar, mewawancarai pedagang-pedagang sekitar, berkeliling sekitar kolam, dan bermain putar-putaran di taman bersama teh ira,wigati,maila,siti,fatimah. Di taman itu ada 2 macam permainan yaitu ayunan dan putar-putaran. Teh ira,wigati,maila,aku kami naik putar-putaran, baru sekali naik kepala aku,wigati,maila merasa pusing, kami pun terus-terusan main permainan ini hingga akhirnya aku muntah-muntah,pusing ..
ketika disuruh solat aku dan maila pun terkepar di mushola. ketika aku ingin mengambil air wudhu, aku tidak kuat berdiri sehingga aku mau pingsan dan di tahan oleh cylpa,teh novi,teh eneng, dan via. Makasih iya kalian sudah membantu aku J
kami pun beristirahat sejenak selain meredakan perutku yaitu menunggu mobil jemputan kami yaitu angkot (hehehe…)
Setelah angkot datang aku pun bergegas naik dengan memilih tempat duduk tepat di ujung, sebelah aku duduk adalah teh ira. melakukan perjalanan sebentar mobil abi,angkot ikhwan dan akhwat berhenti disebuah rumah warga sekitar itu, ternyata setelah mendengar cerita dari abi, saat ikhwan dan abi ingin berangkat solat jum’at, abi ingin memarkirkan mobilnya, setelah ingin di parkirkan ternyata mobil abi maju bukannya mundur sehingga membuat mobil terperosok sehingga membuat pipa air warga patah dan abi bertanggung jawab menggantinya.
Dari situ kami bergegas melakukan perjalanan lagi, sepanjang perjalanan aku tidur di pangkuan teh ira dengan perut terasa mual dan tidak enak ..
Setengah jam melakukan perjalanan akhirnya sampai juga di Pondok Pesantren Media bogor itulah yang sering akhwat SMA sebut untuk pesantren ini ..
Setelah sampai karna kami capek dan kami semua tidur dengan nyenyak ..
Sebelum di akhiri baca dulu yuk ayat-ayat ini yang menceritakan tentang gunung dan air :
Surat an-naba ayat [7] [14] [15] [20]
artinya :
7.gunung-gunung sebagai pasak(pengaman) ?
14.kami turunkan air yang tercurah dari awan
15.untuk kami tumbuhkan dari bumi buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan.
20.gunung-gunung dijalankan, maka menjadi fatamorganalah ia.
[Rani Anjar Putri, santriwati angkatan ke-2 jenjang SMA, Pesantren Media]
Catatan: tulisan ini sebagai bagian dari tugas menulis reportase di Kelas Menulis Kreatif, Pesantren Media