Cantikmu Beda
By: Siti Muhaira
: :
Balutan Jilbab panjang ungu muda menjulur ke seluruh tubuhnya
Khimar putih bersih menutupi helai rambutnya
Al Quran berukuran mini dipegangnya erat
Ia menahannya agar tidak jatuh ke lantai
: :
Gadis itu berjalan di koridor kampusnya
Senyum mengembang saat bertemu dengan saudari-saudarinya
Lisannya tak pernah bosan mengucap salam
Ia berjabat tangan dengan penuh rasa bahagia
: :
Ia berjalan menuju suatu tempat yang tak pernah dilewatkannya
Mushola berukuran sedang, kini berada di depannya
Jam-jam istirahat selalu ia sempatkan
untuk melantunkan ayat-ayat suci Al Quran
: :
Wahai gadis, cantikmu beda
Cantikmu selalu terjaga karena ketundukanmu kepada-Nya
Ketaatanmu bersemi tanpa mengenal musim
Cintamu kepada-Nya tak pernah berkurang
Walau badai menghadangmu
Do’a tak pernah berhenti kamu panjatkan
: :
Rasa syukur menyelimuti hari-harimu
Wajahmu basah dengan air wudhu
Wahai gadis, cantikmu memang beda
Bukan karena make-up tebal
Dan begitulah cantikmu yang sebenarnya
: :
Cantikmu semakin indah
seperti indahnya kelopak bunga yang merekah
Wahai gadis, cantikmu beda
Jagalah kecantikan itu dengan ketaatan kepada Allah
Allah, Maha Pengasih dan Penyayang
Yang mencintai keindahan dan ketaatan
: :
4 September 2014, Bogor
[Siti Muhaira, Kelas 3 SMA, Santriwati angkatan ke-2 Jenjang SMA, Pesantren Media]