Sebuah pemukiman nggak asik kalo belum ada anak kecil, yang biasanya bikin heboh, entah bikin ulah, bagian berisiklah, dan banyak keusilan mereka yang lainnya.
Di rumahku ada anak baru, usianya baru beberapa hari, masih rapuh dan lucu. Dengan tambahan bayi baru berarti ada 16 bocah dan bocahi di sekitar rumahku, entah apa yang akan mereka lakukan.
Tapi mereka masih dibilang baik kok, buktinya mereka kalo dikasih makanan nggak pake nolak, mereka sangat bersyukur dengan itu. Saat ada pengajian Ramadhan di Mushola Pesantren Media, mereka datang setiap hari, walau pun diakhir ada snack, setidaknya mereka datang kan 😀
Bocah dan bocahi ini mempunyai sifat dan karakter yang berbeda-beda. Biasanya dalam sebuah perkumpulan, ada satu yang menjadi leader atau pemimpin. Di antara bocah dan bocahi di sini, Thariq menjadi sosok pertama leadernya, kemana pun dia pergi, yang lain ngikutin Terlepas mereka tahu itu baik atau bukan, pokoknya apa yang dilakuin di ikutin.
Sosok leader yang kedua bernama Muhammad, namanya memang sangat bagus, Muhammad Mujahid Fisabilillah lengkapnya. Dia menjadi sosok leader kedua di sini. Kenapa kedua? Walau pun anak-anak itu ngikutin Thariq, tapi terkadang Thariq ngikutin Muhammad, jadi yang lain juga ngikutin Muhammad.
Anak-anak itu ada banyak sekali karakter dan sifatnya, ada yang gampang nangis, ada yang gak bisa jauh dari kakaknya, ada yang gambang BaPer, dan lain-lain.
Semoga mereka menjadi anak-anak yang baik, shalih dan shaliahah, bisa membanggakan kedua orangtua, dan baik hati juga tidak sombong. Amiin.
H3h3, jadi kayak pidato perpisahan. [Taqiyuddin Abdurrahman Leboe, kelas 9]