Loading

Jam beker ku berdering sangat kencang tidak seperti biasanya , aku langsung terbangun dari tidur ku dan aku langsung melihat jam ternyata sudah pukul 07.00 aku terkejut dan langsung mengambil handuk dan turun kebawah, selesai aku mandi aku langsung mengambil baju sekolah dan langsung berangkat tanpa berpamitan

“syifa…syifa makan dulu nak nanti kamu sakit” kata mamah yang sedikit berteriak. Dan aku  malah mengabaikannya, aku langsung berlari kencang tanpa mempedulikan teriakan mama  setelah sampai di depan gerbang, gerbang itu hampir mau di tutup oleh satpam.

“pak..pak tunggu aku mau masuk”teriak ku dari jauh

“neng ko tumben terlambat?”Tanya satpam itu

“cerita nya panjang nanti aja pas pulang sekolah”ucap ku

Kriing…kriing…kriiing bel sekolah bunyi, itu tanda nya pelajaran akan di mulai, Tiba tiba guru b.Indonesia datang dengan tampang yang sangat menakutkan.

“anak anak kumpulkan PR nya”ucap bu guru itu

“Syifa mana PR kamu?”Tanya guru itu

“ma..ma..maaf bu tadi ketinggalan di rumah”ucap ku sambil dengan nada gugup

“lain kali jangan sampai ketinggalan lagi yaa”ucap bu guru

“iya bu aku janji gak akan ketinggalan lagi”ucap ku

Karna aku paling gak suka sama pelajaran b.Indonesia jadi nya aku menggambar pada saat ibu guru menerangkan, aku tidak pernah memerhatikan, aku selalu menanyakan Tugas pada teman sebangku yaitu, Naila dia senang sekali pelajaran b.indonesia dia selalu mengerti tentang b.indonesia.

Beberapa jam kemudian bel berbunyi sangat kencang itu berarti waktu istirahat, aku senang sekali karna sudah waktu istirahat dan aku langsung menuju kantin bersama teman ku Zahra

“syifa ke kantin yuk,aku laper nih”ajak Zahra

“ayo tapi traktir yaa hehe..”ucap ku sambil bercanda

“haha iya, tenang aja nanti aku traktir kok”ucap Naila

“beneran kmu mau traktir aku?” Tanya ku

“beneran lah”kata Naila lagi

“makasih ya Naila” ucap ku dengan senag

“iya,sama sama” ucap Naila sambil tersenyum

Sesudah sampai di sana aku langsung memesan makanan, yaitu Nasi goreng

“bu bakso dan es jeruk nya satu ya bu”ucap Naila sambil melihat lihat menu nya itu

“oh ya, bu kalo saya nasi goreng”ucap ku

“Minum nya apa?” Tanya ibu itu

“mmm… air putih aja deh”

“ok…, tunggu sebentar ya”

Beberapa menit kemudian aku langsung makan, tapi setelah makan, kepala ku langsung pusing dan perut ku mual.

“Syifa… kamu nggak papa kan?” Tanya Zahra pada ku

“Na..naila anterin aku pulang yaa, tarus tolong izinin juga, aku bener bener pusing” jawab ku dengan lemes

Akhirnya Naila langsung mengizinkan dan mengantarkan ku pulang. Sesampai disana mama langsung panic dan langsung membawa ku ke dokter, karna saat itu posisi ku memang sangat lemah dan badanku juga panas, Naila yang tadinya mau balik lagi ke sekolah, malah tidak jadi Karena ikut bersama aku dan mama pergi ke rumah sakit. Aku di periksa oleh dokter, dan dokter bilang aku harus di rawat di rumah sakit selama 3 hari.

“Aku nggak mau, pokonya bagaimanapun aku tetap tidak mau” kata ku sambil  berteriak

“Syifa, mama tau kamu itu tidak mau tapi mama mohon, sekali ini saja” kata mama sambil memohon padaku

Dan akhirnya mau bagaimanapun aku harus tetap dirawat.

3 hari kemudian. Aku senang sekali bisa pulang ke rumah, tapi dokter bilang padaku kalo aku memilik penyakit kanker ganas

Bersambung…..

[Daffa Azzahra, santri angkatan ke-2, jenjang SMP, Pesantren Media]

By Fathimah NJL

Santriwati Pesantren Media, angkatan ke-5 jenjang SMA. Sudah terdampar di dunia santri selama hampir 6 tahun. Moto : "Bahagia itu Kita yang Rasa" | Twitter: @FathimahNJL | Facebook: Fathimah Njl | Instagram: fathimahnjl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *