Sobat, apakah kalian tahu apa itu piket dan kenapa harus ada piket? Ya, kalian semua pasti tahu apa itu piket dan pasti pernah menjalani piket ini, kan? Pastinya dari awal sekolah dasar kalian pasti sudah merasakan piket ini. Lalu, apa tujuan dari piket?
Tak lain ialah menjaga atau membersihkan. Sebenarnya diadakanya piket ini sangatlah bagus untuk mendukung slogan-slogan kebersihan yang hanya pajangan saja. Ada slogan menarik, “Kebersihan itu sebagian dari iman”. Jadi, masa’ sih kita rela menghilangkan sebagian iman kita cuma karena kesenangan sementara? Ih, jangan sampai seperti itu ya, sobat.
Oya, jika kamu ingin membuang sampah dan tak ada tempat sampah, sebaiknya kamu kantongilah sampah tersebut sampai kamu menemukan tempat sampah. Memang kebanyakan orang itu enggan melakukan ini, namun ya bagaimana kita sebagai umat muslim yang baik harus menjaga semua yang telah diciptakan oleh Allah Ta’ala, yoi kan sobat semuslim?
Piket ini juga sebagai rasa khidmat kita terhadap pondok kita tercinta dan berkahnya itu banyak, loh. Kalian juga bisa mendapatkan pahala jika mengerjakannya dengan ikhlas. Ingat, piket memang melelahkan tapi ubahlah lelahmu menjadi Lillah (karena Allah). Kenapa harus karena Allah? Sebab, yang mengatur semua dan bila kamu ikhlas pahala yang pantas untukmu.
Berbicara soal piket di Pesantren Media ini ada beberapa kali. Jumat sudah pasti, itu kerja bakti, semua santri. Ada juga piket kelas dan asrama, giliran tiap santri di hari tertentu. Khusus piket di hari Jumat, itu bergantian antara ikhwan dan akhwat. Jika ihkwan piket di mushola, maka akhwat di halaman kebun. Begitu sebaliknya secara bergiliran.
Itulah piket yang saya jalani di pesantren ini. Bagi saya ini juga merupakan tanggung jawab saya sebagai santri yang sudah berikrar. Ya, sudah diikrarkan, yaitu menjaga kebersihan diri asrama dan pondok. Itulah ikrar poin ketujuh dari sembilan poin yang sering diikrarkan pada breafing mingguan.
Dengan begitu, saya merasa piket adalah tanggung jawab bagi saya. Kalian juga kalau tahu apa itu tanggung jawab pasti kalian akan merasa resah dan gelisah bila tidak melaksanakan tanggung jawab ini. Mungkin ini saja ya sobat, diary saya tentang piket pada kesempatan kali ini. Inilah tema yang dipilihkan. Terima kasih dan mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penulisan. Wassalam. [Muhammad Farid Sabilah, kelas 1 SMA]