Belajar motor pada umumnya hal yang biasa. Hampir semua orang pasti bisa berkendara menggunakan motor (sepeda motor), karena kendaraaan ini bisa dibilang sangat merakyat. Hampir setiap rumah pasti ada motor. Memang hampir semua orang bisa menggunakan motor, tetapi belum tentu semua orang punya lisensi mengemudi (SIM).
Motor adalah kendaraan yang paling sering orang pakai dan dimiliki. Pasti semua orang perlu belajar untuk mencoba sesuatu. Begitu juga dengan motor, setiap hari banyak yang belajar motor dan setiap hari juga terjadi kecelakaan terhadap kendaraan sepeda motor. Belajar motor harus dengan yang alhi jangan dengan sembarang orang dan selalu sering di latih. Belajar motor harus sabar, karena kita harus bertahap untuk mengetahui kendaraan yang merakyat ini. Mulai dari fungsi-fungsi begian tertentu dari motor hingga mencoba belajar di jalan raya. Kalo berkendara motor jang tenggang santai saja nikmatin.
Yang di perlu diperhatikah dalam berkendara sepeda motor adalah keamanan yang perlu di perhatikan seperti helm, jaket, dan sarung tangan. Dan jangan ngebut-ngebutan di jalan raya, kalo kita kebut-kebutan dijalan raya dan kita tidak cermat mengambil keputusan dalam berkendara itu bisa menyebabkan berakibat fata, kematian bisa saja menghantuimu.
Dan jangan lupa Mematuhi rambu2 lalu lintas merupakan bagian yang sangat penting dalam berkendara. Selalu gunakan helm, nyalakan lampu sein ketika berbelok, dan jangan masuk ke jalur dengan cepat. Satu saja kita tidak mematuhi rambu-rambu lanlu lintas di jalan raya. Bisa saja namamu akan diumumkan di masjid.
Fungsi motor adalah kendaraan tranportasi darat yang tidak bisa di lalui mobil. Missal jalan kecil yang ada di kawasan padat penduduk, kita bisa memakainya dengan nyaman. Lain dengan fungsi motor bagi para remaja jaman sekarang. motor itu di modifikasi dengan semaunya tidak dengan ras belas kasihan. Bayangkan saja baru beli motor sudah diperetelin. Masya Allah… beli motor mahal-mahal hanya untuk diperetelin dan dimodifikasi. Dan juga bayangkan motor matic knalotnya di ganti dengan knalpot racing ga cocok dan mengganggu warga sekitar. Yang lebih parahnya lagi motor menjadi ajang taruhan dengan cara balap liar. Orang tua membelikan motor kepada anaknya diperlakukan seperti itu, Masya Allah. [M. Qois Abdul Qowiy, santri kelas 2 jenjang SMP, Pesantren MEDIA]
*gambar dari sini