Loading

Nggak jarang dari kita menganggap remeh ketika tenggorokan mulai gatal dan batuk-batuk menyerang. Seperti teman-teman santri akhwat yang akhir-akhir ini banyak yang terserang batuk dan pilek. Mungkin karena cuaca yang dingin dan hujan yang turun beberapa hari terakhir berturut-turut. Padahal batuk itu salah satu gejala penyakit serius, lho.

Menurut praktisi kesehatan dr Aldrin Neilwan Pancaputra dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di sebuah sumber berita “Kalau ada keadaan tidak normal di tubuh, seperti batuk, itu tandanya ada gangguan,”

Memang ada beberapa faktor yang membuat seseorang terserang batuk. Misalnya nih alergi debu, karena salah makan (seperti terlalu banyak makan makanan yang berminyak) atau terlalu sering minum minuman dingin, dan bisa juga sampai menjadi salah satu gejala gangguan paru-paru.

Inilah yang bisa membahayakan. Maka dari itu berhati-hatilah, guys.

Langkah mudah dan praktis bagi kita semua nih,

Yaitu mengenali diri sendiri. Pastikan kita tahu bagaimana kondisi tubuh kita kalau lagi kurang enak badan atau meriang. Batuk yang seperti apa yang diderita, bila memang sudah sekiranya parah tindaklah sesegera mungkin. Bila memang dirasa perlu mengonsumsi obat, konsumsi dengan rasional. Dan usahakan konsultasikan pada ahlinya.

Mengingat banyaknya obat batuk yang beredar di pasaran, masyarakat juga harus hati-hati. Salah satunya dengan melihat kemasannya dan harus teregistrasi dari BPOM. Karena mungkin saja ada efek negatif dari penggunaan obat tertentu.

Khususnya untuk obat batuk,

Seperti yang diberitakan, Kepala BPOM tentang Pembatalan Izin Edar Obat Mengandung Dekstrometorfan Sediaan Tunggal. Dan pasti BPOM memiliki alasan tersendiri melalui kajian.

Karena menurut Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan Napza BPOM Retno Tyas Utami, zat tersebut sudah tidak beredar lagi dimasyarakat karena banyaknya penyalahgunaan dan merupakan obat untuk batuk kering (antitusif) yang bekerja dengan menekan pusat batuk di susunan saraf pusat. Bentuk dekstrometorfan dapat berupa tablet maupun sirup.

Jadi, kesimpulannya sebagai bagian dari masyarakat, ayolah kita berlomba-lomba, bersama-sama menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan agar orang lain tidak terjangkit penyakit karena kebiasaan yang kurang sehat dari diri kita sendiri maupun lingkungan sekitar kita. Dan sebagi konsumen, juga harus pandai-pandai menggunakan obat dan konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumnsinya.

Keep your environment  clean, and make your body always health J

[Zahrotun Nissa, angkatan ke-3 jenjang SMA, Pesantren Media]

By Siti Muhaira

Santriwati Pesantren Media, angkatan kedua jenjang SMA. Blog : http://santrilucu.wordpress.com/ Twitter : @az_muhaira email : iraazzahra28@ymail.com Facebook : Muhaira az-Zahra. Lahir di Bogor pada bulan Muharram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *