ASSALAMUALAIKUM Bro. Alhamdulillah saya dikasih kesempatan hari ini oleh ALLAH SWT untuk menjalani kehidupan saya di pesantren. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman hidup atau bisa disebut buku harian saya. Nah sekarang saya akan mulai menceritakan pengalaman saya Buku adalah jendela ilmu jadi kita kalau ingin pandai kta harus banyak-banyak baca buku tapi buku yang membuat kita luas pengetahuan bukan buku seperti novel cerpen komik dll.jujur saya orangnya tidak suka baca buku, karena setiap saya bosan saya mencoba menghilangkan kekosongan waktu saya.karena saya tidak suka membaca buku saya terkadang melakukan hal yang tidak bermanfaat atau gabu(kurang kerjaan).saya tidak suka membaca buku: komik,novel,cerpen dll, tapi disatu sisi, saya lumayan suka yang namanya menulis, menurut saya, saya itu agak aneh tidak suka membaca tapi saya suka menulis.
Sebelum saya masuk pesantren saya nggak tau tuh buku yang sering dibaca anak remaja yang suka membaca buku, seperti: penulis Fiersa Besari,Tere Liye,Andrea Hirata,termasuk juga guru kepala sekolah pesantren saya yaitu ustadz Oleh Solihin. Berikut ini adalah penulis yang menulis buku-buku terkenal.
Saya pernah mencoba membaca buku untuk mengisi kekosongan saya, tetapi tetap saja saya merasa bosan dengan buku.yang saya suka hanya buku bergambar, itu pun saya hanya melihat-lihat gambarnya saja, tulisanya tidak saya baca. Saya kalau melihat orang lain membaca buku itu,saya melihatnya sepertinya dia suka dengan membaca buku itu padahal waktu saya mau mengikuti kebiasaan mereka seperti membaca buku ini saya jujur, saya merasa sangat bosan dari saya kecil saya belum pernah membaca buku tentang apa pun.padahal kalau kalian tahu buku itu adalah ilmu. Jadi kita harus menghargai siapapun penulis buku tersebut.
Saran saya, bacalah buku sebanyak mungkin yang kalian bisa, karena kalau kalian tidak membaca buku, kalian akan rugi sepeti: kurangnya ilmu ,pengetahuan,dan pengalaman orang lain.
Itu saja yang saya ingin tulis sebegai buku harian saya billahi taufik walhidayah WASSALAMUALAIKUM. [Muhammad Syahril Bardiansyah, Kelas 2 SMP]