Ketika dua bola mata ini bertemu
Saling menatap dan menggetar jiwa
Terasa kelu mulut ini untuk berkata
Ingin ku palingkan, namun tak bisa
Dunia terasa berhenti
Seakan tahu yang ku inginkan
Aku ingin terus menatap bola mata itu
Namun, sosok itu tidak aku kenali
Anginpun menyadarkanku
Seakan, ia mengingatkanku untuk segera memalingkan tatapanku
Tatapan yang seharusnya, sedari tadi aku palingkan
Apakah ini yang dinamakan “Cinta Pada Pandangan Pertama?”
Terbayang-bayang nan indah tatapan itu
Tatapan yang menyejukkan jiwaku
Membuatku ingin mengenalnya lebih jauh
Menjadikannya halal bagiku
[Holifah Tussadiah, Santri Pesantren Media jenjang SMA angkatan 2]