Dulu, awal sekali aku masuk Pesantren MEDIA, mushala itu belum selesai pembangunannya, kalau nggak salah tinggal pemasangan jendela, pintu, instalilasi listrik dan air. Bagi kami santri tentunya mushala adalah tempat kami beribadah lima waktu terutama santri ikhwan.
Dan kadang juga mushala digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, ya kurang lebih begitu ceritaku tentang mushala Darun Niam, oiya setauku namanya dibuat oleh guru bahasa arab kami dulu namanya Ust. Syahri, kalau diartikan kurang lebih “Tempatnya Nikmat-Nikmat” [Ukkasyah Quwwatulhaq, kelas 3 SMA]