Loading

Saya adalah seorang santri di Pesantren Media. Sekolahku ini masih memiliki santri/wati yang masih sedikit, yakni 21 orang (tahun ini sebenarnya ada 23 orang, tapi yang 2 orang mengundurkan diri). Kalau belajar masih bisa dijangkau oleh pengawasan guru, coba dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang memiliki murid yang banyak, misalkan ratusan atau bahkan yang ribuan, itu susah pengawasannya. Terus proses pembelajarannya santri ikhwan dan akhwat terpisah meskipun dalam satu tempat, satu guru, satu pembelajaran.

kelasku seperti ini.

Kelasku ini terbagi menjadi 2 tempat, dan berada dilantai 2. Kelasku ini lumayan luas buat belajar, dan kelasku ini sangat rapih karena setiap pagi selalu dipiketin. Dan jam pelajaran disini tidak terlalu padat banget seperti disekolah lainnya. Jam yang padat (jam full) itu setiap hari selasa, sepadet-padetnya mentok jam 11an sudah selesai, selebihnya kosong. Dan dilanjutkan lagi habis sholat ashar, jam 4an.

Pelajaran disekolah saya ini ada TPPW (Tata Pergaulan Prian Dan Wanita), Aqidah Akhlaq, Siroh Nabawiyah, Adab, Nafsiyah, Bahasa Arab, Menulis Dasar, Website Praktis, Videografi, Fotografi, Desain Grafis, Tahfidz Al-Qur’an, Bahasa Inggris, Tekhnik Membaca Fakta, Matematika, Public Speaking, dan lain sebagainya.

Guru disekolahku ini  baik-baik dan sangat berpengalaman dalam mengajar, jadi kalau misalkan ada yang belum tahu jangan takut bertanya, karena dengan bertanya itu kita menjadi tahu dan bertanya ini merupakan salah satu adab dari menuntut ilmu.

Kelasku ini memang tidak terlalu banyak, tapi di sini juga hanya menerima santri sedikit saja, jadi ya kelas pun memadai, sesuai kebutuhan.

Saya belajar di sini, di sekolah Pesantren Media telah mendapatkan ilmu yang banyak, bukan dari ilmu media saja, tetapi juga dengan ilmu islamnya, antara lain seperti; Aqidah, Adab-Adab, Tafsir Al-qur’an dan Hadist, Nafsiyah. [Abid Akromul Afaf, Kelas 2 SMA]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *