Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Segala puji bagi Allah semoga kita senantiasa dalam limpahan rahmat-Nya. Tak lupa pula shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita semua Nabi Muhammad saw., semoga kita bisa mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti.
Di pembahasan saya kali ini ingin menceritakan sedikit apa itu kebunku. Asal kalian tahu, kebun ini bukanlah di lingkungan rumah. Namun di lingkungan pesantren. Ya, di Pesantren Media memang memiliki kebun yang luas bahkan ada lapangan mini di sekitarnya. Lapangan ini sering digunakan oleh santri ikhwan Pesantren Media untuk latihan karate pada setiap Jumat pagi.
Di kebun juga banyak pepohonan yang bisa diambil buahnya saat musimnya tiba. Di antaranya, rambutan, dukuh, limus dan lain-lain yang tidak saya bisa sebutkan satu persatu. Di sini suasananya sejuk dan jauh dari kata gersang atau panas loh, ya. Bagaimana tidak, banyaknya pepohonan membuat udara semakin sejuk dan tidak ada polusi dan di Pesantren Media sendiri memang jauh dari jalanan yang berpolusi. Jadi sejuk deh. Oh iya, sebenarnya ada juga kebun yang dimiliki Pakde Slamet dan Ustadz Ahmad namun kebun milik ustadz Ahmad ini gagal karena bibit yang beliau tanam dipatuk ayam. Ih, kasian ya.
So, kebun Pakde Slamet ini subur-subur, loh. Banyak tanaman atau pepohonan yang ia tanam dan itu semua tidak ada yang gagal. Hebat, kan ya? Pakde Slamet ini memang ahli dalam menanam semua tanaman. Jika kalian mau, mintalah pada beliau. Pasti beliau bisa, kok. Jadi di Pesantren Media ini memang banyak kebunnya dan tidak terlalu mementingkan bangunan. Dan, kalian yang datang bakalan jadi seger deh melihat dan merasakan indahnya pemandangan yang diciptakan Allah ini.
Jadi buat kalian semua jangan merusak apa yang telah diciptakan, ya. Karena itu semua ada balasannya. Di sini saya masih bersyukur menjadi hamba yang diberi kenikmatan oleh-Nya. Seperti di Pesantren Media ini contohnya. Mungkin itu saja pembahasan kali ini ya sobat. Mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penulisan. Terma kasih. Semoga dapat berkah wassalamu’alaikum. [Muhammad Farid Sabilah, kelas 1 SMA]