Belakangan ini, para aktivis dakwah ditangkap dan dimasukkan ke dalam bui. Maka dari itu santri Pesantren Media mencoba membahas tentang peristiwa ini. Dengan moderator yaitu Zadia Mardha (Santri Akhwat kelas 1 SMA) dan Amilah Shalihah Army (Santri Akhwat kelas 2 SMA) dan notulen Bintang Ihsan Maulana (Santri Ikhwan kelas 1 SMA) membahas peristiwa ini di Diskusi Aktual kali ini.
Pertanyaan :
1.Misalkan kita mau berdakwah, terus ada halangan seperti dikucilkan, dan terus kita hanya diam saja dan tidak berdakwah, maka apa hukumnya? (Ka Fathimah)
Jawaban :
(Abdullah) Kita harus terus berdakwah, karena kita harus terus mendakwahkan Islam apapun halangannya. Bahkan meskipun kita diancam dibunuh, maka kita tetap harus terus berdakwah karena meskipun kita dibunuh, kita akan mati syahid dan mati syahid adalah suatu kehormatan. Karena di hidup kita hanya ada 2 pilihan, Hidup Mulia atau Mati Syahid.
2. Kenapa pemerintah Indonesia tidak mendukung jalannya dakwah di Islam di Indonesia? Padahal presidennya itu orang Islam? (Fadlan)
Jawaban :
(Zadia) Orang selain islam tidak mau islam bangkit, dengan banyaknya muslim di indonesia seharusnya bisa lebih cepat Islam bangkitnya, tapi orang non muslim tdk ingin Islam bangkit, dan sayang sekali pemerintahan kita itu diambil alih oleh orang kafir, semakin keatas semakin riuh.
(Fathur) Di Indonesia agamanya bukan cuma islam, kalo misalnya presiden kita mendukung penuh islam, maka agama lain bakalan berdemo karena merasa presidennya pilih kasih, Dan pemerintah itu antek-antek kaum kafir, jadi mereka tidak mau islam bangkit dengan menggunakan politik sebagai perisainya. Intinya kita harus ganti sistem pemerintahan sekarang menjadi sistem pemerintahan khilafah.
3. Misalnya berdakwah atas nama kelompok atau nama partai politik, itu boleh apa ngga? (Zuyyina)
Jawaban :
(Zulfa) lebih baik gausah. Dakwah atas nama islam, bukan atas nama partai bla3. Jadi kita tuh kaya misalkan maen bola, tim a sama tim b. Kalo kita support tim a, sedangkan tim b tuh gak mungkin menang, jadi kita bisa saja merasa bahwa partai kita itu paling benar. Jadi kalo dakwah mending gak usah pake nama apa apa.
(Abdullah) Boleh aja.
4. Tugas kita hanya menyampaikan dan tidak memaksa, tapi jika kita sudah menyampaikan dan orang itu tidak mau. Maka apakah tugas kita sudah selesai, ataukah kita harus masih terus berdakwah? (Fathur)
Jawaban :
(Zulfa) Jadi, kan islam gak pernah memaksa, misalkan kita udah ngajak dia, tapi dia gak mau terima dan dengerinm, kita kan juga gak mungkin maksa dia karena itu berarti poilihan dia, lebih baik daripada kita nungguin dia, lebih baik kita cari orang lain yang mungkin akan lebih mendengarkan kita, terlebih jika org yang kita dakwahkan itu org yng kita cintai, tetapi jika dia brsikeras gak mau nerima dakwah, Allah bisa aja berkehendak ngasih dia hidayah. Jangan sampe kebawa emosi, kita sabar aja karena mungkin dia bisa dapet pencerahan bukan dari kita, tapi dari org lain. Nah pokoknya kita udah menyelesaikan tugas kita berdakwah. Dan mungkin saja di luar sana banyak org lain yang lebih membutuhkan dakwah kita.
5. Kenapa dakwah itu ditakuti, emangnya dakwah itu apa? Kok sampe harus ditakuti?(Abdullah)
Jawaban :
(Ka Fathimah) Dakwah itu berasal dari bahasa arab, intinya seruan, sesuatu yang menyeru orang. Kenapa dakwah ditakuti? Karena ada di dalam Al Qur’an orang yahudi dan nasrani tidak ridha pada islam, sedangkan islam dulu penah Berjaya, nah ketika itu orang yahudi merasa terpuruk, nah ketika islam akan didakwahkan lagi, maka orang orang yahudi itu takut karena mereka tidak mau diatur. Dan mereka tidak mau diatur dan mereka mau hidup sebebas bebasnya, mereka tidak mau diatur oleh ajaran Islam. Dan sekarang juga islam identik dengan teroris, maka orang orang takut dengan islam. Karena mereka tidak mau diatur. Sementara islam dikenal dengan peraturan yang ketat, padahal ngga, nah mereka itu salah sangka.
6. Untuk sekarang, konten seperti apa yang harus didahulukan dakwahnya? (Ka Fathimah)
Jawaban :
(Zadia) Yaa kita harus berdakwah, yang menguatkan hati para kaum muslimin untuk lebih semangat berjihad.
7. Kan seakarang salah satu pembesar kaum muslimin sedang dibui, kenapa sang penista itu tidak hanya dijatuhi sebagai tersangka dan tidak sampai dibui, apakah hukum toleransi agama itu tidak berlaku pada Islam? (Fadlan)
Jawaban :
(Bintang) karena Ah*k itu kan banyak “guardian”nya, Ahok ini kan bukan orang islam, terus juga bukan dari Indonesia, dia ini mungkin di Indonesia hanya sebagai boneka, semnetara yang mengendalikan dia ini bisa jadi Amerika, Israel, dan lain lain. Dan di Al-Baqarah juga dijelaskan bahwa orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan ridha sampai kamu mengikuti agama mereka. Nah orang orang kafir ini kan sudah pasti tidak suka dengan Islam, makanya, mumpung di Indonesia ini kaum muslimin belum bangkit, mereka mencoba menghancurkan Islam sebelum Islam mencapai kejayaan di Indonesia.