Loading

Ini adalah sebagian hasil pembelajaran saya selama di Pesantren Media. Yaitu seputar Idul Adha.

Idul Adha itu adalah hari dimana umat muslim sedunia merayakan hari raya islam jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Merayakannya dengan sholat ‘id berjamaah di tanah lapang, kalau tidak memungkinkan maka dilaksanakan di masjid dan menyembelih hewan yang akan dikurbankan. Yang bisa dijadikan hewan kurban yaitu kambing, domba, sapi, kerbau dan unta. Rata-rata kalau di Indonesia biasanya hewan yang dikurbankan adalah domba, kambing atau sapi.

Kalian tau nggak dari mana asal mulanya Hari Raya Idul Adha ini?

Hari Raya Idul Adha itu sebagai hari memperingati peristiwa kurban. Ketika itu Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk mengorbankan anaknya, Ismail. Nabi Ibrahim melaksanakan perintahNya tetapi Allah menggantinya dengan seekor domba dan Ismail kecil waktu itu tidak jadi dikurbankan.

Tanda akan masuknya hari raya Idul Adha ini dengan adanya kumandang takbir selama 4 hari berturut-turut, biasanya setelah sholat orang-orang akan takbiran bersama-sama. Dimulai pada saat selesai sholat subuh tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah tepatnya sebelum maghrib. Dan kalau Hari Raya Idul Fitri sebelumnya didahului puasa ramadhan selama 30 hari sedangkan Idul Adha didahului puasa sunnah yaitu Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama 2 tahun.

Pada saat Hari Raya Idul Adha sebelum melaksanakan sholat ‘id disunnahkan puasa sampai khatib turun dari mimbar baru kita boeh makan dan minum. Haram hukumnya puasa pada hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Hukum melaksanakan sholat ‘id adalah sunnah muakkad (sunnah yang sangat ditekankan/dianjurkan). Lalu yang terakhir, sunnah dari Nabi adalah memakai baju terbaik saat hendak melaksanakan sholat ‘id.

[Amilah Shalihah A, Santriwati kelas III SMA Angkatan V]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *