“aaaaaaaaa!” jeritan itu makin terdegar jelas diteligaku, aku semakin takut, dengan cepat aku berlari ke bawah meja dan berharap mereka tidak melihatku ‘ya tuhan mengapa aku harus meihat ini’ aku masih duduk membeku sambil memeluk kaki erat dan sedikit melirik kesana lewat celah-celah meja disana aku melihat seorang gadis ketakutan dan seorang pria berjubah hitam yang sudah siap untuk membunuh gadis itu,
gadis itu berjalan mundur terus mundur hingga mentok di depan jendela, ia melihat kebawah dan ia baru sadar ternyata ia sedang berada di lantai 5, pria itu semakin mendekat, aku terus memerhatikan pria itu, apakah pria itu benar-benar ingin membunuh gadis tak berdosa itu atau tidak. Gadis itu semakin takut dan ia memilih untuk meloncat dari lantai 5 daripada harus mati ditangan pria tak jelas itu “aaarrghh… sial, dia loncat, aku tak berhasil membunuh 1 pun orang ditanganku” ucap laki-laki itu dengan kesal
ternyata benar dugaanku dia tidak membunuh dengan tangannya sendiri melainkan dia jatuh dari atas kebawah
bersambung
[Daffa Azzahra, Kelas 3 SMP, Santriwati Angkatan ke-2 Jenjang SMP, Pesantren Media]