Guys, tentu kalian memiliki cita-cita atau mimpi kan? Yupz, sama halnya seperti saya. Dulu, saat saya masih duduk di Sekolah Dasar, saya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang artis. Dalam arti kata sih, agar saya bisa bertemu dengan idola saya. Tapi itu dulu loh. Kalau sekarang, saya sudah mengalihkan cita-cita saya ke arah yang lebih bermanfaat yaitu menjadi seorang penulis. Tentunya, penulis buku-buku islami.
Pernah saat itu, ketika saya sedang berkumpul dengan 2 keponakan saya yaitu Abang Utruj (3) dan Aa Mesia (5), saya bertanya kepada mereka “ Abang, apa cita-cita abang?”, dengan lantang si Abang menjawab “ Abang mau jadi pejuang yang tangguh dan jago pedang kholah (tante), kaya Khalid bin Walid.” Subhanallah, saya tersenyum haru saat itu. Di usia yang baru menginjak 3 tahun, abang sudah bisa menentukan cita-citanya. Apalagi, jarang sekali saya mendengar seorang anak seusianya bercita-cita seperti itu.
Ada juga Aa Mesia, kakak dari Abang Utruj. Dengan wajah sumringah, saya bertanya kepada Aa, “Kalau Aa, cita-citanya mau jadi apa?” Aa Mesia menjawab “Aa juga mau jadi khalid bin walid. Tapi nggak jadi deh, Aa maunya jadi Umar bin Khattab aja. Umar bin Khattab itukan jago perang sama gulat kholah.” jawab Aa Mesia sambil tersenyum. Saya pun mengaminkan.
Maka dari itu guys, apa cita-citamu?
Ingat guys, pilihlah cita-cita yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Agar kelak, kita bisa mendapatkan pahala dan ridho Allah. Meskipun itu tak mudah, tapi tidak ada salahnya toh, jika kita berusaha untuk meraihnya. Misal dengar cara :
- Menuntut ilmu
- Bersungguh-sungguh dan tidak boleh berputus asa
- Niat kita harus baik yaitu dalam rangka mencari keridhoan Allah
- Kita harus suka bekerja keras.
- Bersungguh-sungguh menjalankan usaha menuju cita-cita
- Kita harus disiplin dan tidak boleh males
- Harus selalu memohon doa restu dari orang tua. Karena doa dari orang tua itu sangat berguna dan juga bisa dikatakan menjadi bekal dalam kesuksesan kita. Ridho Allah juga terletak pada Ridhonya orangtua loh guys.
Oke, dari penjelasan di atas, dapat saya simpulkan bahwa janganlah kamu pantang menyerah untuk meraih ridho Allah dan orangtua. Selagi cita-citamu itu bermanfaat bagi orang lain, kelak Allah akan menambahkan pahala kepadamu. Tidak ada yang tidak mungkin guys, jika kita mau berusaha. Yang namanya meraih mimpi, memang ada kesulitannya. Tapi Allah tidak mungkin memberikan kita kesulitan, melebihi batas kemampuan kita.
Hamasah (Semangat). .