Selasa, 07 Agustus 2012
Aow. . sory yah sobat penaku. . barus bisa sekarang aku buat diary ini.
Sahabat penaku. . tak kusangka yah. . sudah dua hari aku berada di tempat kakakku. Selama aku disini, aku hanya bisa berdiam diri di kamar, aku tidak berani keluar kamar karena ada kakak ipar laki-lakiku.
Dengan kebosenanku itu, kuluangkan waktuku untuk membaca buku yang aku bawa. Kadang, aku mendengarkan murotal qur’an untuk menghafal. Tapi untungnya, setelah aku sibuk mencari cara untuk mengatasi kebosenan ini, kedua keponakanku yakni Aab dan Utruj mulai datang menghampiriku. Dengan perasaan senang, kepeluk kedua keponakanku dan bercanda bareng dengan mereka.
Jam menunjukkan pukul 12 siang, itu artinya, aku harus menjalankan kewajibanku yakni shalat dzuhur. Dengan cepat, ku hentikan aktifitasku saat itu dan pergi menuju kamar mandi untuk wudhu. Baru deh, saat aku selesai wudhu, aku langsung menjalankan shalat dzuhur, sama halnya seperti shalat ashar.
Dan saat jam buka puasa tiba, aku buka bersama keluarga kakakku meskipun tidak bersama-sama. Karena pada saat itu, aku lebih memilih buka di kamar sedangkan keluarga kakaku buka di ruang tengah. Tapi inget loh, aku tidak akan lupa menjalankan kewajibanku untuk shalat maghrib, begitupun dengan shalat isya dan tarawih, meskipun tarawihnya di rumah.
Rabu, 08 Agustus 2012
Hari ini adalah hari terakhirku tinggal di rumah kakakku. Karena aku bilang ke kakakku, kalau aku hanya bisa tinggal di rumahku kakakku selama tiga hari. Sedangkan untuk hari lainnya, kuluangkan waktuku untuk di rumah orangtuaku di cimanggis.
Sambil menunggu bapakku jemput, kebereskan semua perlengkapan bawaanku dan bermain dengan ketiga keponakanku. Dan awalnya, saat aku bermain dengan mereka aku senang sekali, tapi saat aku tengah melihat keponakan ketigaku yakni Hilya, aku tidak ingin pulang, aku masih ingin bermain lebih lama lagi dengan Hilya. Tapi disisi lain, aku juga merindukan keluargaku di cimanggis, karena sudah dua bulan lebih aku tidak bertemu dengan keluargaku disana.
Dan barulah, saat jam menunjukan pukul 12 setengah satu siang, bapakku datang bersama adik ke limaku yakni Adil. Melihat dan mengetahui akan hal itu, keponakan kami Aab dan Utruj langsung menyambut mereka seperti mereka menyambutku.
Tapi entar dulu. . meskipun bapakku dan adikku sudah sampai. . kami tidak langsung pulang loh, karena mereka memutuskan untuk memancing ikan di kolam tempat kakakku tinggal. Dan alhamdulillah, berkat kesabaran mereka, mereka mendapatkan ikan mujair yang besar. Ada juga sih yang kecilnya. . hehehe. .
Tapi inget sobat. .berkat ikan itu, kami tidak pulang dengan tangan kosong. Belum lagi, dengan kerupuk ikan berukuran besar yang diberikan oleh kakakku, menambah banyak oleh-oleh kami dari sini.
Hai sobat. . kalian tahu nggak. .
Perjalanan kami yang jauh membuat kami berhenti sejenak untuk buka, meskipun kami hanya berbuka puasa dengan air putih, tapi kami bersyukur karena kami bisa membatalkan puasa kami. Maka dari itu, beruntunglah bagi kalian yang masih bisa merasakan puasa tahun ini.
Kamis, 09 Agustus 2012
Zzzz. . (*_*). . Hai sahabat penaku. . lihat deh mataku. . ngantuk abis. . Tapi, meskipun aku masih mengantuk seperti itu, aku berusaha membuang jauh rasa kantukku itu, untuk sahur bersama keluargaku yang dicimanggis. Aku merasa senang, karena Allah masih memberikan kesempatan kepadaku, untuk berkumpul dengan mereka.
Dan sekarang, saat adzan subuh berkumandang, aku langsung shalat subuh dan mandi. Meskipun aku mandinya agak siang. Karena kebetulan, saat aku selesai shalat subuh, aku langsung tidur lagi. .hehehe
Udah ah jangan dibahas.
Oke sobat penaku. . ini adalah hari pertamaku tinggal di rumahku yang di Cimanggis. Yah seperti biasa nih, aku melakukan aktifitasku seperti ngetik, dengar murotal atau dengar lagu islami. Tapi kadang, aku juga suka nonton tv bersama keluargaku.
Tapi inget yah. . aku tetap menjalankan shalat 5 waktuku.
Aku juga tidak lupa untuk buka puasa bersama, shalat tarawih di rumah dan menghafal.
Jumat, 10 Agustus 2012
Halo sahabat penaku. . kumaha damang. . hehehe
Hari ini, adalah hari keduaku bersama keluargaku. Rasa rinduku benar-benar masih memuncak saat ini, karena setelah aku pikir-pikir, sudah setahun aku meninggalkan mereka. Meskipun kadang, aku suka pulang sebulan sekali.
Tapi sebenarnya, tidak hanya itu saja yang tengah aku pikirkan sekarang. Banyak hal yang kini tengah merasuki pikiranku, dan salah satunya adalah bertemu dengan sahabat kecilku. Aku rindu dengan mereka, entah kapan aku bisa bertemu dan bermain dengan mereka lagi. Karena aku tahu, kini mereka tengah sibuk dengan urusan mereka sendiri. Belum lagi, kini mereka sudah mulai beranjak dewasa sepertiku. Pasti mereka mulai berpikir untuk masa depan mereka nanti. Dan semoga saja, apa yang mereka lakukan, tidak membuat mereka lupa dengan persabatan yang dulu pernah kami lalui bersama.
Dan akupun berharap, Allah memberikan kemudahan bagi mereka, untuk melakukan hal-hal yang baik dan menjauhkan mereka, dengan apa-apa yang tidak baik.
:’(. .
Sabtu, 11 Agustus 2012
Kaifa Haluk Sobat Penaku. . Ketemu lagi denganku. .
Kamu tahu tidak, hari ini adalah hari ketigaku loh. . tak terasa yah, waktu berlalu begitu cepat, padahal aku merasa baru kemarin aku pulang.
Lanjut. .
Sobat penaku. . hari ini, aku melakukan aktifitas biasaku seperti sahur, shalat lima waktu, buka notebook dan lain sebagainya. Pokoknya seru deh, walaupun kadang ngebosenin juga sih.
Sabtu, 18 Agustus 2012
Sobat penaku. . hari ini aku mau ke ITC Depok nih.
Tentunya aku nggak sendiri, aku ke sana bersama adik dan kakakku. Dan semoga saja, perjalanan kami lancar yah. . Dadah. . J
Halo. . ketemu lagi nih kita, tentunya di jam delapan malam. Waduh. . malam banget yah, padahal tadi berangkatnya jam 3. . hehehe. . yaiyalah. .
Sobat penaku, ternyata, banyak banget yah pembeli disana. Sampai-sampai, ITC itu penuh sama pembeli. Mau jalan aja, susah banget. Tapi untungnya kami selamat sampai rumah, meskipun badan pegal dan cape akibat muter-muter nggak jelas untuk mencari barang yang ingin kami beli. Dan yang lebih parah lagi nih, aku tuh sempat menjadi anak hilang disana. Saat kerumunan orang tengah berjalan di depanku, aku melamun dan terkaget saat aku tidak melihat kakak dan adikku di depanku.
Mengetahui akan hal itu, rasa panic dan takut tidak bisa aku hindari lagi. Tapi untungnya, aku tidak sampai nangis saat itu, yang ada cuman kesal saja. Karena sudah aku tengok depan, belakang, kanan dan kiri, tetap saja aku tidak melihat mereka. Sambil berdiam sebentar di tiang dekat eskalator, aku langsung melihat keatas, dan ternyata mereka ada diatas dengan wajah kebingungan.
Dengan cepat, aku langsung menuju escalator untuk menyusul mereka diatas. Dan mereka tampak lega saat melihatku menghampiri mereka. Tapi meskipun begitu, tetap saja aku masih takut dan kesel. Untungnya, aku melihat mereka, mungkin kalau tidak, aku benar-benar sudah di cap anak hilang.
Lalu, setelah kami sudah bertemu kembali, kami melanjutkan perjalanan kami untuk mencari apa yang akan kami perlukan di hari lebaran nanti, seperti baju dan lainnya.
Dan alhamdulillh, setelah kami muter-muter, kami mendapatkan apa yang kami mau dan langsung menuju tangga lantai paling atas untuk berbuka puasa disana.
Dan disanapun, aku kembali tercengang, karena makanan ataupun minuman yang dijual disana, amat sangat mahal. Masa, es buah yang biasa dijual di pinggir jalan harganya sepuluh ribu. Buah-buah yang ada di esbuahnyapun sama seperti yang dijual es buah lainnya.
Tapi, aku juga sempat menyayangkan, karena saat aku tengah tercengang dengan harga es buah itu, ada toko es buah yang menjual es buahnya itu seharga 3.500.
Tidak hanya itu saja loh, ada juga kejadian aneh yang aku dapatkan disana, jadi gini, ada orang yang tengah pacaran yang duduk di belakangku dan dua orang cewek yang duduk depanku. Kedua orang cewek itu tampak sebel melihat orang yang tengah pacaran itu. Dan ternyata, salah satu dari dua orang cewek itu adalah pacar dari cowok yang duduk di belakangku.
Dengan kesal, ia berusaha menelpon cowok itu, tapi cowok itu tidak memperdulikan telponnya. Sampai-sampai, ia terus melakukan hal itu, tapi tetap saja responnya sama. Mungkin karena ia sudah tidak kuat lagi, akhirnya ia pergi mencari tempat makan lain, karena tidak kuat melihat pacarnya yang lagi asik selingkuh. Hahay. . ada-ada aja yah. .
Kalau aja cewek itu aku, mungkin aku udah bikin malu dia di tempat umum. . huh. . dasar cowok cap kelinci alias playboy. .
Minggu, 19 Agustus 2012
Hay All. . Hay Sahabat Penaku. .
Mohon maaf lahir bathin yah. . Akhirnya, kita masih diberi kesempatan untuk merasakan indahnya idul fitri tahun ini.
DI idul fitri kali ini, aku tidak bisa ikut shalat id. . Soalnya, aku baru mendapatkan halangan kemarin, tepatnya, saat aku pulang dari ITC Depok.
Mau tidak mau, aku cuman bisa melihat dia dari balik pintu rumahku. Dan langsung bergegas mandi saat mereka sudah pada pulang.
Tapi, baru saja aku selesai mandi dan sudah rapih, banyak tetanggaku yang sudah datang ke rumahku untuk bermaafan. Bahkan, ada juga yang menanyai keberadaanku. .kaya artis saja yah. .hehehe
Lanjut. .
Lebaranku kali ini, aku senang sekali, karena keluargaku dan keluarga dari adik ibukku yakni Cing Yati, pergi beramai-ramai ke rumah saudaraku yang jauh dari rumah kami.
Saking ramainya, kami menggunakan enam motor untuk pergi kesana. Dimulai dari saudara pertamaku yakni Uwa Mamat, Uwa Pat, Uwa Lijah dan yang terakhir Mak Oos.
Di tujuan pertama kami, kami disambut baik oleh keluarga dari Uwa Mamat. Tapi sayang, saat itu Uwa Mamat sedang tidak ada di rumah.
Uwa Mamat tengah pergi ke makam istrinya yakni Uwa limih, bersama keluarganya yang lain. Dan sambil menunggu, kami hanya bercanda bareng bersama keluarga Uwa Mamat dan keluarga dari adik ibukku.
Belum lama berselang, kami kedatangan keluarga dari kakak ibuku yakni bernama Ayah kakek dan keramaianpun, mulai bertambah seiring bertambahnya jumlah keluarga yang berkumpul di rumah Uwa Mamat.
Tak kusangka, sudah hampir sejam kami menunggu. Dengan cepat, anak dari Uwa Mamat menelpon Uwa Mamat.
Dan betapa kagetnya kami, karena Uwa Mamat sama sekali belum sampai ke tempat pemakaman akibat macet total di Pekapuran. Padahal, sudah dua jam yang lalu, Uwa Mamat pergi. Daripada, Uwa Mamat terjebak macet terus-menerus, akhirnya Uwa memutuskan untuk balik menghampiri kami yang tengah ada di rumahnya. Dan keramaianpun kembali terjadi. Setelah sejam berselang, kami memutuskan untuk pamit ke rumah saudara yang lain. Oiya lupa. . Uwa Mamat itu adalah kakak dari ibukku. . dia orangnya sangat baik dan penyayang loh. .
Ditujuanku yang kedua, aku dan rombonganku bergegas ke rumah Uwa Pat. Uwa Pat adalah kakak dari ibukku. Dia adalah orang yang sangat baik dan suka memberi aku nasihat. Uwaku juga jago loh, sama yang namanya mengurut orang yang sakit atau apapun. Aku salut dengan uwaku itu.
Dan selama aku disana, aku bergabung dengan mereka yang tengah asik bersenda gurau.
Sampai-sampai, adikku yang ke enam, tertidur di dekat ibukku. Mungkin karena ia sangat ngantuk akibat begadang semalaman.
Lanjut. .
Lama kelamaan, aku jadi ikut mengatuk akibat cuaca yang sangat mendukung. Karena aku tidak ingin ketahuan, aku langsung tidur di samping rumah uwaku.
Tapi belum lama aku tertidur, aku dihampiri oleh sahabat kecilku, yakni Nelma Yusuf. Dan kamipun mulai bersenda gurau di kamarnya. Seperti mengingat-ingat kenakalan kami saat kami masih bersama-sama. Dan senda gurau kamipun harus kami akhiri, karena rombonganku akan pergi ke rumah Uwa Lijah.
Lanjut. .
Tak kusangka, kini hanya ada dua keluarga yang kesana, karena ayah kakek memutuskan pulang ke rumah. Tapi tak apalah, kami senang karena kami masih bisa ramai-ramai meskipun hanya dua keluarga.
Oiya sobat penaku. .
Uwa lijah adalah kakak dari ibukku. Ia adalah uwa yang baik dan tak pernah lelah untuk berjalan mendatangi rumahku. Padahal, jarak antara rumahku dan rumahnya lumayan jauh.
Dan selama aku disana, ada semacam astor yang suka Umi Latifah berikan padaku, yakni Egg Roll. Karena aku suka, aku langsung mengambil Egg Roll dan memakannya dengan lahap.
Tapi ingat loh. . tidak hanya aku saja yang makan, tapi rombongankupun banyak yang memakan makanan yang tersedia disana, seperti nastar, kacang, uli, tape, astor dan tidak lupa juga minumannya. Dan yang bikin unik, ale-ale juga terhidang disitu, padahal aku sudah minum ale-ale di tempat Uwa Mamat dan Uwa Pat.
Lanjut. .
Kebersamaan kami saat itu membuatku senang. Tapi kesenangan itu mulai buyar, saat tetangga dari uwaku ribut sambil berteriak-teriak. Sontak kami kaget dan pergi menuju TKP. Hemm. . ada-ada saja yah. . lebaran kok ribut. . harusnyakan maaf-maafan.
Lanjut. .
Kini, rombonganku akan pergi ke rumah saudaraku yang terakhir yakni Mak Oos. Mak Oos adalah kakak dari ibukku juga. Aku disambut baik oleh keluarga dari Mak Oos. Bahkan sebelum kami pulang, Mak Oos meminta kami untuk makan bersama. Dan barulah selesai makan, anak dari ibukku dan Cing Yati mulai tertidur lelap di teras rumah dan ada juga yang di ruang tamu, salah satunya aku.
Belum lama aku tertidur, akupun terbangun dan pindah ke samping rumah Mak Oos. Tapi sayang, aku tidak bisa tidur lagi dan hanya bisa melihat adik dan sepupuku yang sedang tidur di teras rumah.
Dan tepat saat adzan ashar, adik dan sepupuku yang tengah tidur langsung bangun untuk shalat ashar di Masjid yang tidak jauh dari rumah Mak Oos dan bergegas untuk pulang ke rumah. Meskipun sebenarnya orangtuaku, keluarga Cing Yati dan Mak Oos selaku tuan rumah ingin pergi ke rumah sakit untuk menjenguk saudaraku yang tengah sakit. Sedangkan anak Cing Yati dan adik serta kakakku tidak ikut kesana.
Tapi sebelum pulang, kami foto bersama dan minum ale-ale sebentar. . hehehe. . ketemu lagi.
Senin, 20 Agutus 2012
Pagi ini, aku akan bersiap-siap untuk pergi ke Ciomas, Bogor. Ciomas, Bogor adalah tempat tinggal dari saudara dari bapakku. Sebut saja namanya Mang Omay.
Sebelum aku kesana, awalnya aku tidak berniat untuk ikut. Tapi setelah aku pikir-pikir, akhirnya aku memutuskan untuk ikut. Dan akhirnya, aku ikut bersama ibukku menaiki bis dan angkot, sedangkan adik dan bapakku menaiki motor dan sudah berangkat terlebih dahulu.
Saat aku dan ibukkunSudah ada di tengah jalan, kakakku memberikan aku SMS jika ia ingin menyusl, tapi ternyata ia tidak jadi.
Ada juga kejadian-kejadian yang tak terduga selama aku menuju perjalanan kesana, aku sempat melewati gang rumah saudaraku dan kembali mutar menaiki angkot lagi bersama ibukku. Untungnya, ibukku tahu gangnya yakni daerah sela kopi. Dan kamipun langsung keluar dari gang itu dan pergi mencari rumah saudaraku.
Tapi sayang, kejadian itu kembali terulang, kami nyasar ke sebuah komplek di dekat rumah saudaraku. Dan disitupun, aku dan ibukku mulai panic. Belum lagi, di handphoneku tidak ada pulsa dan handphone ibukkupun sama.
Tanpa berpikir panjang, kami langsung muter balik dan masuk ke sebuah gang yang ada plang bertuliskan sekolah, dan alhamdulillah, kami sampai kesana dengan selamat.
Lanjut lagi nih sobat, tepatnya, setelah aku sampai ke rumah saudaraku, aku disambut baik oleh mereka. Bahkan, aku mulai ditawari cilok dan pempek, karena kebetulan aku suka cilok nih, jadi aku lebih memilih untuk memakan cilok dulu bersama ibukku. Setelah itu, baru deh aku makan pempek dengan kuah yang sudah disediakan. Dan menurutku, rasa kuahnya itu mirip seperti rasa asinan buah. Tapi jangan salah sobat. . rasanya itu uenak tenan. . meskipun rada aneh.
Okelah sobat. . berhubung saat itu, banyak yang belum datang alias belum lengkap saudaranya. Aku memutuskan untuk makan bakso bersama ibukku, karena kebetulan, ada tukang baso di samping rumah saudaraku. Dan harganya itu loh. . cuma 3000. Udah murah, banyak dan gede lagi baksonya.
Saat sudah selesai makan bakso, seluruh saudaraku yang laki-laki langsung bergegas ke masjid untuk shalat dzuhur. Karena adzan dzuhur, sudah mulai berkumandang.
Dan selesai shalat dzuhur, arisan keluargapun dimulai. Tidak hanya itu saja sobat, ada loh acara yang teramat sangat ditunggu oleh anak-anak dan remaja, yakni dolprize. Jadi, acara dolprize itu semacam acara yang siapa yang nama atau nomornya tertera, maka ia akan mendapatkan uang, tapi ada juga yang kurang beruntung. Pokoknya seru deh.
Jadi gini sobat, sebelum dolprize dimulai, Mang Omay meminta peserta untuk mengambil kertas yang berisi nama peserta lainnya. Jika peserta itu bernama Yani, maka Yani harus mengambil pita yang berisi nomor peserta. Dan jika di pita yang dipilih yani itu mengatakan 36, maka beruntunglah bagi peserta yang memiliki nomor 36. Karena ia bisa mendapatkan hadiah dengan cara, pilih kertas yang digulung di gery chocholatos. Tapi kalau misalkan ia sudah menang, tapi di kertas yang dipasang di gery chocolates itu mengatakan tidak beruntung, maka ia tidak beruntung dan hanya mendapatkan macam-macam bumbu masak, seperti bumbu nasigoreng, kecap dan lainnya. Sedangkan, jika di dalam kertas tersebut, ia mendapatkan uang sebesar 10 ribu rupiah, maka ia beruntung mendapatkan 10 ribu rupiah. Karena jumlah minimal uangnya itu dari 3000 sampai 10000.
Tapi tenang saja sobat, bagi mereka yang masih kurang beruntung. Mereka akan diberi kesempatan untuk lomba memasukan pernik-pernik gelang ke tali. Dan itupun melibatkan tiga peserta.
Jika ada peserta yang juara satu, maka ia akan mendapatkan kado yang dibawa oleh beberapa keluarga yang datang ke acara asinan keluarga itu. Tapi harus memilih, tidak boleh mengambil kado yang dibawa oleh keluarga kita.
Dan untungnya, akupun diikutsertakan lomba itu, meskipun untuk menggantikan posisi ibukku. Dan akhirnya, aku mendapatkan kadonya. Tapi sayang, isi kadonya itu adalah payung dan lilin yang berwarna merah tua.
Baik sobat, ini adalah acara terakhir sebelum kami pulang ke rumah masing-masing. Acara ini adalah semacam acara untung-untungan yang ada dibalik uang THR. Jadi, saat Mang Oman, yakni adik dari bapakku memberikan THR yang disimpan di amplop. Di dalam amplop itu ada semacam kertas bagi mereka yang beruntung.
Saat aku buka amplopku, ternyata aku adalah salah satu peserta yang mendapatkan kertas itu. Dan isi kertas itu adalah aku harus menjadi Pembina upacara bagi saudara-saudaraku. Ada juga adik ke empatku, ia diminta untuk bernyanyi 17 Agustus. Awalnya aku tidak yakin, karena aku tahu ia sangat pemalu. Tapi ternyata, iapun mulai bernyanyi bareng sambil tertawa karena malu.
Dan yang terakhir, adik ke enamku, ia disuruh untuk berjoget sambil berekspresi muka, dimulai dari senang, sedih dan lainnya. Tapi untungnya, adikku sedang tidur, jadi dia tidak melakukannya.
Oiya, kalian tahu tidak, hadiahnya itu apa. . kita mendapatkan tambahan THR dari Mang Oman. . hehehe
Kamis, 23 Agustus 2012
Hari ini, aku akan bermain ke rumah saudaraku. Sebut saja namanya Widia. Widia adalah salah satu santri yang sekolah di Ponpes Darul Qur’an.
Tapi ingat sobat, tidak hanya aku saja yang kesana. Ada tiga keluarga yang akan pergi kesana. Saat kami sudah sampai kesana, kami disambut baik oleh keluarga Widia. Dan yang lebih seru lagi nih, kami melihat dua kucing anggora yang sangat lucu. Tapi sayang, kami langsung kembali berkumpul dengan rombongan kami, untuk pergi ke rumah A’Rudi yang ada di cikeas. Kamipun kesana untuk mengadakan acara syukuran karena ia akan menikah belum November tahun ini.
Dan alhamdulillah, acara tersebut berjalan dengan lancar dan langsung makan bersama. Makanannya itu loh, enak banget. Meskipun aku pernah kejebak daging rendang, yang kerasnya itu nggak ketulungan, tapi tetap enak kok. .
Lalu nih sobat, saat acara makan-makannya sudah selesai, kami langsung ngobrol bareng dengan saudara kami yang ada disana.
Tapi ada nih sobat yang lucunya, aku kira yang mendapatkan THR dari A’Rudi hanya anak-anak dan orang dewasa. Tapi ternyata, orangtuapun mendapatkannya. Jadi bisa dibilang, hampir semua saudara yang ada disana, mendapatkan uang dari dia. . Hebat yah. . hehehe
Dan yang terakhir nih sobat, sebelum kami yakni saudara dari ku yang berpegang pada ayah A’Rudi dan saudara dari Ibunya A’Rudi pulang ke rumah masing-masing, kami memutuskan untuk foto bersama untuk kenang-kenangan.
Minggu, 26 Agustus 2012
Hari ini sepupuku mengajakku untuk olahraga di RRI. Dan aku kira, ia benar-benar niat mengajakku olahraga. Tapi ternyata, baru saja sampai kesana, aku dan kedua sepupuku memutuskan untuk berjalan-jalan saja sambil mencari apa-apa yang akan kami beli.
Dan alhamdulillah, setelah aku berkeliling-keliling, sepupuku mulai membeli makanan chicken dan cakue. Sedangkan aku tidak nafsu untuk memakan itu, yang ada, aku langsung membeli somay yang terletak lumayan jauh dari tempat sepupuku membeli makanan. Kamipun tidak lupa membeli Aqua gelas untuk kami minum.
Dan barulah, saat kami memutskan untuk pulang, aku meminta mereka untuk menemaniku mencati strawberry pesanan ibukku. Tapi sayang, aku tidak berhasil mendapatkan strawberrynya.
Dengan wajah kecewa, aku langsung melanjutkan perjalanku menuju rumah.
Sampai akhirnya, saat aku baru saja keluar dari gerbang RRI, aku melihat donat yang harganya 6 ribu. Udah gitu nih, kata si abang isinya itu enam. Dengan cepat, aku langsung menghampiri tukang donat itu dan memilih donat yang akan aku beli.
Dan lanjut lagi nih sobat.
Saat aku sudah sampai rumah nih, aku langsung menyimpan donat itu di kulkas. Baru deh jika aku lapar, aku langsung memakan donat itu dan donat yang aku pilih pada saat itu adalah, donat yang diolesi cokelat yang dihias dengan gula halus.
Sedangkan kakakku memilih untuk mengambil donat yang ditaburi keju. Karena kebetulan, dibagian atas donat itu ada kacang, keju dan cokelat yang dihias gula halus.
Baru deh sobat, saat aku ingin melihat bagian bawah donatnya, betapa kagetnya aku karena donat dibagian bawahnya itu hanya donat yang ditaburi mesis yang tidak rata, udah gitu, warnanya tidak beraturan.
Mengetahui akan hal itu, aku merasa tertipu oleh tukang donat itu. Tapi tetaplah, aku menyimpan donat itu di kulkas dan akan memakannya lagi nanti. Tapi, kalau misalkan ada salah satu keluargaku yang memakan, akupun mengikhlaskannya, karena donat itu, aku beli untuk aku berikan kepada siapa saja yang mau mengambilnya. . Maka dari itu nih sobat, aku memiliki tips untuk kalian, kalau misalkan kalian mau makanan atau apapun, kalian harus lebih teliti lagi mencarinya, jangan sampai kalian tertipu seperti aku. . oke. . 😀
Senin, 27 Agustus 2012
Sobat penaku. .
Tak sabar nih aku menunggu ketiga ponakanku. Karena aku mendapatkan kabar dari kakak, kalau mereka mau datang ke cimanggis, tentunya untuk libur lebaran disini.
Oke deh kalau begitu, sambil menunggu, lebih baik aku nonton tv saja. . Udah dulu yah. .
Aow. . ketemu lagi nih, tak kusangka, apa yang kakakku bilang itu memang benar. Tepat pukul setengah sebelas siang, kakakku dari Ciapus benar-benar datang kesini. Dan orang pertama yang aku sambut adalah kakakku, Ade Hilya dan Utruj. Tapi yang paling bikin ngangenin itu Ade Hilya, aku gemas melihat pipinya yang tembem. Apalagi, dia orangnya ajer banget, dalam arti kata sih mudah untuk tertawa bila ditegor sama orang lain. Pokoknya, hari ini itu the best banget. . aku suka hari ini. . hehehe
Jumat, 31 Agustus 2012
Hay. . hay sahabat penaku. .
Hari ini, sahabat kecilku yang bernama Ayu akan datang menemuiku. Karena nanti, tepat di hari Minggu, 02 September 2012. Ia kan menikah dengan laki-laki pilihannya. Mungkin untuk sisa waktu dua hari ini, aku akan terus bersama sahabatku, sebelum ia benar-benar meninggalkanku.
Dan tepat sekali, pada pukul 8 malam, saat aku tengah bermain dengan sepupuku, ia datang dijemput dengan ibunya. Dengan cepat aku langsung meminta ia untuk berkumpul dengan kami.
Dan di perkumpulan itu, aku membicarakan soal perbedaan waktu puasa, keganasan Presiden yang disebut Firaun masa kini dan juga makanan-makanan yang berhubungan dengan Yahudi laknatullah. Pokoknya seru deh. . Sampai-sampai, waktu menunjukan pukul setengah sebelas malam.
Yah. . karena waktu semakin malam, akhirnya aku dan sahabatku itupun mulai pulang ke rumah masing-masing.
Tapi eh tapi, baru saja aku masuk ke kamarku, sahabatku memanggilku kembali dari luar untuk makan nasi goreng bareng dengan adiknya. Bisa dibilang, ia ingin menraktirku makan nasi goreng untuk merasakan kembali kebersamaan saat dulu masih kecil. Aku bahagia sekali saat itu, karena ternyata, ia masih merindukan saat-saat itu. Begitupun aku.
Sabtu, 01 September 2012
Oii sahabat penaku. .
Tak terasa yah, ini adalah hari terakhir aku bersama sahabatku, karena besok adalah acara akad nikah dan resepsi sahabatku. Tapi tak apalah, yang pentingkan, aku masih bisa bersama dia. Daripada tidak sama sekali.
Oke. . lanjut yoh. .
Hari ini aku berjanji kepada sahabatku untuk mengantar ia membeli keperluan pernikahan. Tapi sayang, setelah dicari, apa yang ingin sahabatku beli itu ternyata tidak ada dan susah dicarinya. Mau tidak mau, aku diajak ke indomaret untuk membeli minuman dingin. Lalu setelah itu, aku dan dia mulai pulang ke rumah, tapi karena dirumah sahabatku sedang ramai, ia memilih untuk duduk sebentar di teras rumahku. Itu artinya, aku bisa lebih lama lagi bersama sahabatku. Meskipun pada saat itu, sahabatku tengah cembetut alias kesel karena sesuatu.
Thank You Allah. . 😀
Minggu, 02 September 2012
Tepat di hari ini, sahabat kecilku akan menikah di usia yang sangat muda. Sebelum akad nikah dimulai, aku datang menghampiri dan meledek sahabatku yang tengah di rias. Aku sungguh terkagum saat itu, karena pada saat itu, sahabatku sangat cantik dan anggun. Belum pernah aku melihat sahabatku berubah cantik seperti itu.
Lalu, setelah riasan sudah selesai dilakukan, ia memintaku duduk disampingnya dan berfoto ria dengannya. Betapa rindunya aku dengan kebersamaan ini, meskipun aku tahu, ini adalah kebersamaan terakhirku bersama sahabatku itu.
Belum lama kami bersama, pengantin dari laki-laki sudah datang ke tempat resepsi sekaligus akad nikah. Dan akad nikahpun dimulai, awalnya penghulu bertanya-tanya kepada pengantin laki-laki yang kebetulan temanku juga. Dan pertanyaannya itu, kadang membuat orang-orang yang menyaksikan acara sakral itu tertawa.
Mungkin pak penghulu itu melakukan hal itu, agar tidak ada ketegangan saat ijab qobul dimulai. Dan tak terasa, saat pak penghulu mengatur cara ijab qobul yang benar, pengantin dari laki-laki itupun mulai mengikutinya. Dan alhamdulillah, pengantin laki-laki itupun lancar mengucapkan ijab qobulnya. Kata SAH dari saksi akad nikahpun mulai terdengar dari mulut ayahanda pihak laki-laki.
Selamat berbahagia sahabatku. .
Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawwadah dan warrahmah [Novia Handayani, santriwati Pesantren Media, Kelas 2 SMA]
Catatan: tulisan ini sebagai bagian dari tugas menulis diary di Kelas Menulis Kreatif, Pesantren Media