Loading

Kami, para pengasuh dan guru di Pesantren Media tak mungkin bisa mengawasi santri satu per satu selama full 24 jam. Itu sebabnya, kami senantiasa memberikan pengarahan dan bimbingan serta nasihat yang insya Allah tak akan pernah bosan untuk para santri. Sederhana saja nasihatnya: apa yang kita lakukan, Allah Ta’ala pasti tahu. Itu sebabnya, ketika kami memang tak mungkin bisa terus menerus mengawasi selama 24 jam dalam sehari, kesadaran diri itu menjadi penting bagi kita semua, khususnya para santri Pesantren Media. Bagaimana pun, jangan hanya taat ketika ada guru di hadapan kalian. Lalu, lupa diri dan melepas kebebasan sesukanya ketika tak ada guru di hadapan kalian. Takutlah kepada Allah Ta’ala wahai para santri!

Idealnya memang tumbuh kesadaran diri. Namun, perlu ada pengkondisian agar kesadaran diri itu bisa tumbuh dan berkembang. Ya, ada aturan dan sanksi yang diberlakukan. Sebab, dengan aturan dan sanksi yang diberlakukan saja masih ada yang melanggar, apalagi jika tak ada aturan dan sanksi. Maka, kami selain terus memberi nasihat para santri agar sadar diri, juga menyiapkan perangkatnya untuk menerapkan aturan dan sanksi. Semoga upaya ini berbuah kebaikan, khususnya bagi para santri. Sebab, tak lama di pondok ini tinggal. Hanya 3 tahun. Maksimal 6 tahun jika ada yang belajar sejak jenjang SMP dan melanjutkan hingga jenjang SMA. Hanya sebentar, setelah itu akan lebih banyak terjun di masyarakat.

Sungguh sedih sebenarnya, jika para santri yang sudah ditempa di pondok, namun tak jua menunjukkan kebaikan setelah lulus (jika masih di pondok, dan ketahuan berbuat keburukan tentu ada teguran dan sanksi). Lebih memilukan lagi bila bangga pamer keburukan di media sosial. Kita pikir semua guru demikian perasaannya. Malu dan sedih. Ada kekhawatiran merasa gagal mendidik. Tapi, hidayah memang tak bisa sesuai keinginan kita. Kita hanya perantara agar orang lain mendapatkan hidayah-Nya. Allah Ta’ala yang memberi jalan hidayah kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya.

Semoga ilmu yang sudah didapat tak sekadar nempel sebagai pengetahuan belaka. Tetapi diamalkan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam. Jadilah anak shalih dan shalihah yang memanfaatkan ilmu agama dan keterampilannya untuk kemaslahatan umat. Semangat dan terus berkarya!

Salam
@osolihin
Mudir Pesantren Media

By osolihin

O. Solihin adalah Guru Mapel Menulis Dasar, Pengenalan Blog dan Website, Penulisan Skenario, serta Problem Anak Muda di Pesantren Media | Menulis beberapa buku remaja | Narasumber Program Voice of Islam | Blog pribadi: www.osolihin.net | Twitter: @osolihin | Instagram: @osolihin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *