Loading

Santri Kelas 3 jenjang SMP dan SMA di Pesantren Media sudah meninggalkan pondok ini. Barang yang masih diperlukan dibawa pulang, sebagian ada yang diwakafkan untuk adik kelas berikutnya, biasanya santri baru. Mereka berpisah dengan adik kelasnya, dengan para guru, dan orang-orang yang hadir dalam kehidupan mereka. Meninggalkan jejak dalam bingkai beragam kenangan: suka dan duka. Ceritanya terekam kuat di benak orang yang mengenalnya. Beragam peristiwa tertoreh selama tiga tahun keberadaan mereka di pondok. Walau tak semuanya bisa diingat.

Ada rasa haru, tersebab sejauh ini mereka bisa melaluinya sampai waktu yang ditentukan. Pada perjalanannya, ada yang terseok-seok di awal, ada yang ragu untuk melangkah lebih jauh, ada pula yang sejak awal memang bersemangat belajar. Alhamdulillah, ada di antara mereka yang membuat kami merasa lega melepasnya karena bekal yang dimilikinya untuk mengaruhi perjalanan berikutnya di tempat lain sudah lebih dari cukup. Namun, ada pula yang kami masih ada sedikit kekhawatiran saat melepasnya karena cukup tahu, bekal yang diperolehnya nyaris tak cukup. Semoga saja, semua santri yang lulus tahun ini dan berpisah dengan kami semua, diberikan kehidupan yang terbaik oleh Allah Ta’ala.

Perpisahan memang konsekuensi dari sebuah pertemuan. Tak akan ada perpisahan jika tak ada pertemuan. Maka, sebenarnya kehidupan kita akan selalu berhadapan dengan kedua hal itu, selain banyak hal lainnya. Perpisahan dari tempat ini, tapi kalian akan bertemu kawan baru dan guru baru di tempat lain. Ketika masa yang ditentukan, perpisahan juga akan terjadi, dan pertemuan berikutnya di tempat baru lainnya akan dirasakan pula. Terus seperti itu. Maka, sekarang kita berpisah, tapi insya Allah di lain waktu kita akan bertemu lagi. Semoga dalam keadaan yang lebih baik. Sebab, kita bertemu dan berpisah karena Allah Ta’ala.

Jika pun tidak bertemu kembali di dunia, semoga kita bisa berkumpul di surga-Nya kelak. Insya Allah. Semoga kita teringat akan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menerangkan mengenai tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari yang tiada naungan selain dari-Nya. Di antara golongan tersebut adalah,

وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ

“Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

Jadi, untuk para santri yang lulus tahun ini, selamat menempuh jejak kehidupan baru kalian di tempat baru. Semoga Allah Ta’ala memudahkan segala urusan kalian dan memberikahi kehidupan kalian. Tetap semangat belajar dan tentunya istiqomah dalam kebenaran Islam.

Salam,
@osolihin
Mudir Pesantren Media

By osolihin

O. Solihin adalah Guru Mapel Menulis Dasar, Pengenalan Blog dan Website, Penulisan Skenario, serta Problem Anak Muda di Pesantren Media | Menulis beberapa buku remaja | Narasumber Program Voice of Islam | Blog pribadi: www.osolihin.net | Twitter: @osolihin | Instagram: @osolihin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *