Loading

Sepandai-pandainya menutupi bangkai, baunya akan tercium juga. Sepintar-pintarnya berbohong, suatu saat terbongkar juga. Cepat atau lambat. Allah Ta’ala Mahatahu apa yang kita perbuat, dan Dia sangat tahu apa yang kita sembunyikan dari pandangan manusia. Catat pula, Allah Ta’ala juga akan meminta pertanggunganjawab kita di yaumil hisab kelak.

Maka celakalah orang-orang yang merasa aman dari pengawasan Allah Ta’ala. Merugilah ia yang menyangka bisa menutupi kemaksiatannya sepenuh kekuatannya.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS ash-Shaff [61]: 2-3)

Janganlah kita menyerupai karakter orang-orang Yahudi yang hanya bisa menyuruh orang lain berbuat baik, sementara diri kita tidak melakukan kebaikan tersebut. Sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?” (QS al-Baqarah [2]: 44)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa turunnya ayat tersebut tentang kaum Yahudi Madinah yang pada waktu itu berkata kepada mantunya, kaum kerabatnya dan saudara sesusunya yang telah masuk agama Islam: “Tetaplah kamu pada agama yang kamu anut (Islam) dan apa-apa yang diperintahkan oleh Muhammad, karena perintahnya benar.” Ia menyuruh orang lain berbuat baik, tapi dirinya sendiri tidak mengerjakannya. Ayat ini sebagai peringatan kepada orang yang melakukan perbuatan seperti itu. (Diriwayatkan oleh al-Wahidi dan ats-Tsa’labi dari al-Kalbi, dari Abi Shaleh yang bersumber dari Ibnu Abbas)

Jangan sampai kita menyuruh orang lain agar menghindari maksiat, sementara kita dengan senang hati dan meremehkan dosa, malah melakukan kemaksiatan tersebut.

Sadarlah wahai diri, yang untuk bernafas pun masih memerlukan pertolongan Allah Ta’ala!

Salam,
@osolihin
Mudir Pesantren Media

INFO Pendaftaran: https://pesantrenmedia.com/pendaftaran

#maksiatituberbahaya #jangancumabisangomong #omongkosongpencitraandiri #muslimkeblinger #waspadaimanmu

By osolihin

O. Solihin adalah Guru Mapel Menulis Dasar, Pengenalan Blog dan Website, Penulisan Skenario, serta Problem Anak Muda di Pesantren Media | Menulis beberapa buku remaja | Narasumber Program Voice of Islam | Blog pribadi: www.osolihin.net | Twitter: @osolihin | Instagram: @osolihin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *