Loading

Dalam islam, marah dengan sesama muslim tidak boleh lebih dari 3 hari. Tapi sekarang, banyak anak remaja yang marah dengan teman ataupun orang terdekatnya hingga lebih dari 3 hari. Dan lebih mencengangkan lagi, hal sepelepun salah satu faktor penyebab. Seperti salah paham, berbicara dengan nada tinggi dan lain sebagainya. Nah, jika seperti itu, lalu apa yang harus dilakukan:

1. Berwudhu

Dalam islam ada sebuah hadist yang mengatakan bahwa, berwudhu adalah salah satu cara untuk menenangkan hati dan pikiran. Orang yang tidak bisa menahan amarahnya adalah orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya dengan baik dan yang paling utama adalah setan. Karena setan itu, sangat suka dengan orang yang mudah marah.

2. Minta Maaf

Yah, biasanya, entah itu dari kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa. Minta maaf adalah salah satu cara untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang berawal dari amarah. Maka dari itu, cepatlah meminta maaf jika kita mempunyai salah kepada orang lain karena sifat kita. Tapi, jika kita tidak mempunyai salah kepada teman kita, tapi teman kita merasa kita yang memiliki salah, tetaplah meminta maaf jika dia tidak mau meminta maaf duluan. Karena lebih baik meminta maaf duluan daripada kita menunggu teman kita itu untuk meminta maaf.

3. Banyak Istigfar

Seperti yang dijelaskan di tips pertama, orang yang mudah marah itu adalah orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya dengan baik. Dan tentu, setan pasti suka memanfaatkan kesempatan itu, yakni kesempatan untuk mengadu domba kita agar kita tambah marah dengan teman kita. Maka dari itu, jika amarah itu mulai datang, banyak-banyaklah beristigfar.

4. Positif Thinking (Husnudzon)

Jangan suka bersuudzon (negative thinking ) dengan orang lain. Cobalah untuk terus berhusnudzon (positif thingking ) dengan orang lain. Karena, jika kita suka bersuudzon dengan orang lain, maka orang lain akan menjauh dari kita dan takut untuk berteman dengan kita.

5. Ganti Posisi

Apa itu ganti posisi?

Maksud dari ganti posisi itu adalah, jika kita marah dalam keadaan berdiri, cobalah kita ganti posisi untuk duduk. Tapi, jika dengan duduk kita masih belum bisa tenang, maka ganti posisilah menjadi tidur. Karena tidur adalah salah satu cara untuk mengisitirahatkan pikiran kita yang sedang kalut.

6. Menyendiri atau diam

Cobalah untuk menyendiri atau diam dari orang yang membuat kita marah. Tapi ingat, jangan terlalu lama melakukan hal itu. Karena itu bisa membuat orang lain berpikir negative juga sama kita.

Oke, itu tadi ya tips yang aku berikan untuk kalian. Semoga bisa bermanfaat. Tapi, jika kalian merasa, tips yang aku berikan ini kurang, tentu kalian boleh menambahkan. Karena tentu, setiap orang pasti memiliki beberapa macam cara untuk mengatasi masalah amarah yang mudah melekat di hati kita.

[Novia Handayani, santriwati angkatan ke-1, jenjang SMA, Pesantren Media]

By novia

Novia Handayani, santriwati angkatan ke-1, jenjang SMA | Alumni tahun 2014, asal Cimanggis, Jawa Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *