Loading

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pasti kita pernah merasa marah, kesal, jengkel sama ibu kita. Kita merasa bahwa kita adalah ‘korban’nya, kita yang dipaksa menuruti permintaan beliau, kita yang harus terus mengalah, kita yang dimarahi ketika hal yang kita lakukan terlihat salah, selalu saja semua harus diatur-atur. Mungkin rasanya menyebalkan tapi kita harus ingat, ridha Allah ada diridha orangtua kita.

Daripada memedam perasaan ‘benci’ akan lebih baik jika kita mendo’akannya. Berdo’a kepada Allah, meminta hati yang lapang, meminta diberi yang terbaik. Karena akan ada masanya dimana Allah tidak akan bisa ditentang lagi. Karena seorang ibu pasti tahu, apa yang terbaik untuk anaknya. Ingatlah ibu juga manusia biasa yang tentu saja pernah salah dan punya hati yang bisa tersakiti juga.

Tetaplah jadi seorang anak yang berbakti. Selalu.

 

Chbioka (Zulfa AR santri jenjang SMA kelas 3)

 

 

By Fathimah NJL

Santriwati Pesantren Media, angkatan ke-5 jenjang SMA. Sudah terdampar di dunia santri selama hampir 6 tahun. Moto : "Bahagia itu Kita yang Rasa" | Twitter: @FathimahNJL | Facebook: Fathimah Njl | Instagram: fathimahnjl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *