Loading

“Mamah” mulutku terus memanggil nama itu. Namun tak ada sahutan dari sana. “Mamah!” mulutku terus memanggil nama itu, aku berada ditempat yang jauh dari semuanya. “Mamah! Jawab!” tak ada jawaban dari sana.

Aku membuka mata dan melihat semua yang ada di depanku, Tak ada yang berubah. Aku bangkit dari kasurku dan berjalan ke arah pintu, aku membuka pintu dan melihat keadaan di luar kamarku. Sepi, tak ada Mamah atau Ayah mungkin mereka sudah berangkat duluan.

 

Aku menutup pintu. Kemudian aku kembali ke arah kasur, Namun..

Tok tok

Suara ketukan dari pintu kamarku. Siapa yang mengetuk pintu kamarku. Terpaksa berjalan kembali dan membuka pintu melihat siapa yang mengetuk pintuku tadi. Suara ketukan itu semakin keras, aku menjadi was-was.

By Alifa Nurul Fajrika

Alifa Nurul Fajrika | jenjang SMP, kelas 2 | Asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *