Loading

Pada suatu malam yang sangat gelap, aku menangis dikamar. Aku terharu apa yang sudah orang tuaku berikan kepadaku. Banyak sekali kesempatan-kesempatan yang telah orang tuaku berikan, namun aku hanya bisa menyianyiakannya. Mungkin aku harus bener-bener memperbaiki diriku ini.

Begitu juga teman-temanku yang selalu ada dimanapun dan kapanpun aku membutuhkannya. Teman-temanku saat ini tidak seperti temanku yang dulu. Sekarang kita selalu bersama dalam kondisi apapun yang menerjang kita. Lain dengan teamn lamaku yang selalu mementingkan diri sendiri.

Setiap hari aku selalu mendapatkan sebuah nasihat atau sebuah motivasi dari mereka. Itulah yang membuat aku selalu bangkit. Kadang aku selalu menangis dikala nasihat dari orang tuaku. Setiap nasihat yang di berikan kepadaku aku selalu mengeluarkan air mata. Aku sangat terharu dengan nasihat mereka.

Aku sangat bersyukur mempunyai orang tua seperti mereka yang selalu menasehati dan memotivasiku. Dan juga teman-temanku yang selalu ada di sampingku. aku berharap kita selalu bersama sampai akhir hayat kita. [ Muhammad Qais, kelas 2, Jenjang SMP, Pesantren Media]

By Muhammad Qais

M Qais Abdul Qowiy, santri angkatan ke-2 jenjang SMP dan angkatan ke-6 jenjang SMA | Asal Bogor, Jawa Barat | Facebook : Muhammad Qais | Instagram : @mhmmdqais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *