Loading

“Ya ampun, baru cerita dikit aja udah tidur.” Ucap Zainab. Dan akhirnya mereka tertidur di basecamp dan bermalam. Besoknya Zainab bangun dan

membangun semua temannya untuk shalat subuh berjamaah. Dan Zainab lah menjadi imamnya. Siangnya mereka kembali seperti biasa yaitu menonton dan Kiko mendapat gagasan bahwa Besok mereka akan pergi berlibur ke New York.

“Eh, Eh, besok kita berlibur yuk,” ucap Kiko.

“Emang mau kemana? Udah banyak negra yang udah kita datangi” ucap Aisyah.

“gimana kalau kita berliburnya ke Jepang?”ucap Kiko.

“Kita kan, udah pernah kesana.”ucap Annisa.

“hmm..gimana kalau kita ke Paris tempat mama aku, trus kita sekalian jalan-jalan sama berlibur.”ucap Zainab.

“Iya, nggak papa. Aku setuju siapa yang setuju?”ucap Aisyah.

“Aku”

“aku”

“Aku juga”

“Jadi, kita sepakat untuk berlibur ke..” ucap Aisyah.

“Paris…Haahaha”ucap mereka ber-4.

Besoknya mereka berangkat ke Paris untuk berlibur. Zainab, Aisyah, Annisa dan Kiko pun berlibur ke Paris untuk berlibur kecuali Zainab, Zainab pergi ke Paris untuk bertemu dengan mamanya. Ia telah lama tidak bertemu dengan mama sejak ia Kecil, ia dari kecil di rawat oleh Neneknya.

Setiba di Paris, mereka langsung mencari Hotel.

“Kita nyari hotel dulu ya, Capek nih.” Ucap Aisyah lemas.

“Iya, aku juga capek” Ucap Kiko juga ikutan lemas setelah melihat Aisyah lemas.

“Hmm, di dekat sini ada hotel, ayo kita cari” ucap Zainab berjalan duluan diantara yang lain.

“Yah, Berati sekarang kita nggak jadi jalan-jalan dong. Aku mau belanja keperluanku besok.”ucap Annisa yang sebenarnya ceria menjadi lemas karena tidak jadi jalan-jalan.

“Annisa, kamu itu yah. Kalau jalan- jalan pasti ingin langsung berbelanja, besok aja yah. Aisyah, Kiko sama aku udah capek nih.” Ucap Zainab.

“Hmm. Yaudah deh, tapi mana hotelnya” ucap Annisa.

“Hmm, itu dia ayo kita kesana”Ucap Kiko langsung bersemangat. Sesampai disana, Zainab melihat mamanya, padahal ia ingin sekali bertemu mama. Tapi, ia telah telanjur membenci mamanya sendiri.

“Oh tidak, mama ada disana. Aku takut nanti mama mendatangi aku”.Ucap Zainab dalam hatinya. Mama Zainab melihat Zainab dan mendekatinya”Aduh, mati aku.”ucap Zainab dalam hati. Mama Zainab melihat Zainab dan mendekatinya.

“Zainab, kamu kesini  mama kangen kamu nak,”ucap mama Zainab sambil memeluknya. Zainab melepaskan pelukan tersebut dan mama Zainab kaget.”Nak, Kamu kok gitu sama mama.”ucap mama Zainab.

“Kamu itu bukan mamaku, karena kamu tidak pernah menjagaku dari kecil”ucap Zainab marah. Mendengar perkataan itu, Mama Zainab menanggis. Dan berkata”Nak, mama tahu kamu tidak pernah mama jaga dari kecil, tapi mama sangat kangen sama kamu nak.”ucap mama Zainab.

“Tau ah, aku capek mau tidur” ucap Zainab pergi dari mama Zainab. Sejak itu, Zainab tidak pernah mau bertemu dengan mamanya. Esoknya, mereka jalan-jalan hal itu membuat Annisa senang  sekali.

“Eh, kita mau jalan-jalan kemana?” ucap Kiko bertanya.

“Hmm, kemana yah. Aku kurang tahu tempat jalan-jalan yang perlu didatangi.” Ucap Aisyah bingung.

Bersambung…

[Alifa Nurul Fajrika, santriwati kelas 1 jenjang SMP, Pesantren Media]

By Siti Muhaira

Santriwati Pesantren Media, angkatan kedua jenjang SMA. Blog : http://santrilucu.wordpress.com/ Twitter : @az_muhaira email : iraazzahra28@ymail.com Facebook : Muhaira az-Zahra. Lahir di Bogor pada bulan Muharram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *