Loading

Kau bagai pohon yang melindungi burung

Kau seperti sarang untuk anak-anakmu

Kau rela berkorban

Rela bekerja keras

Demi anakmu ini

Kau hidupi keluargamu

Dengan uang yang halal

Dengan kasih sayang yang luar biasa

Papa..

Walaupun ibu orang yang paling berjasa…

Tetapi bagiku kau juga orang yang sangat berjasa…

Pengorbananmu kali ini takkan aku sia-siakan papa..

Maafkan aku bila ada salah…

Pengorbananmu tanpa balas jasa…

[Wigati, santriwati angkatan pertama, jenjang SMP Pesantren Media]

Catatan: puisi ini adalah bagian dari tugas menulis di Kelas Menulis Kreatif, Pesantren Media

Gambar dari sini

KOMENTAR: Wigati yang asal Riau ini memang jauh dari kedua orang tuanya. Setelah menuliskan puisi kerinduannya kepada sang ibu, kini menuliskannya lagi sebuah puisi untuk sang ayah. Pilihan katanya sederhana tapi menarik dan pesannya lugas. Teruslah berlatih dan tetap semangat menulis

O. Solihin
Instruktur Kelas Menulis Kreatif

By Administrator

Pesantren MEDIA [Menyongsong Masa Depan Peradaban Islam Terdepan Melalui Media] Kp Tajur RT 05/04, Desa Pamegarsari, Kec. Parung, Kab. Bogor 16330 | Email: info@pesantrenmedia.com | Twitter @PesantrenMEDIA | IG @PesantrenMedia | Channel Youtube https://youtube.com/user/pesantrenmedia

One thought on “Papa”
  1. itulah indahnya hidup, seperti langit yang tidak selalu cerah, kadang-kadang dia mendung kelabu, kemudian hujan datang bersama gemuruhnya petir, setelah itu, hujan mulai reda dan memunculkan pelangi yang mempesona…. ^_^ itulah hidup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *