Loading

Oleh : Hawari

Jika tiba saatku terbaring di sebuah ranjang

Nafas tersendat dalam jeda yang panjang

Sekujur tubuh tak hentinya mengejang

Lidah hanya mencipta suara erang

Pertanda nyawa hendak meregang

 

Dan jika tiba saatku berhenti menerima panggilan

Saatku takut tercekik saat paru menarik helaan

Saat kuping hanya dengar sedu sedan

Dan hidung tersengat bau kematian

 

Dan saat ponselku tak menjawab semua panggilan, hanya disibukkan sebuah nada dering

Nada berdenting yang menyentuh siapa saja di ujung ajal

Maka pada saat itu,

Aku hanya ingin menyebut nama-Mu

[Hawari, santri kelas 1 SMA di Pesantren Media]

 

 

By Hawari

Hawari, santri angkatan ke-2 jenjang SMA di Pesantren Media | Blog pribadi: http://downfromdream.tumblr.com | Twitter: @hawari88

2 thoughts on “Nada Dering Kematian”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *