Loading

Shalat sunnah favorit aku adalah sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh dan shalat dhuha. Kenapa? Ada deh. Biar aku saja yang tahu. Atau mau dikasih tahu? Oke, oke!

Jadi, aku suka shalat dua rakaat sebelum subuh itu karena shalat sunnah itu pahalanya adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya. Sayang banget kalau ditinggal. Pahalanya sebesar itu, loh. Lumayanlah buat nebus dosaku yang menurut perkiraanku banyak pake banget. Terus, kalau sholat dhuha aku suka karena di situlah waktu aku bisa meminta kepada Allah agar aku dan keluarga diberi kelapangan hati untuk menerima banyak cobaan yang Allah beri dan juga lapang dalam menerima rezeki. Aku tidak bisa mengatur uang dengan baik karena banyak maunya, hehe. Makanya, mau kalau Allah aja yang ngatur keuanganku. Walaupun sedikit, tapi dengan izin Allah itu seperti berkali-kali lipat banyaknya.

Kata Mak e, yang penting itu syukur sama sabar aja dulu yang diutamakan. Cukup kurang, itu biar Allah aja yang ngatur. Dengan menerapkan prinsip Mak e, aku bisa menjadi anak yang bersyukur, tidak minta duit ke orangtua dengan memaksa, bahkan berusaha untuk mencarinya sendiri. Dan semua itu, Allah yang bantu.

Aku kurang suka shalat sunnah sebelum atau sesudah dzuhur. Karena panas. Dan aku itu nggak khusyuk kalau kepanasan gitu. Nggak betahan anaknya. Remeh, sih. Tapi, ya, beneran nggak tahan. Astaghfirullah. Panasnya yang masih level gerah aja udah nggak kuat, ya. Apalagi panasnya api neraka. [Nur Aminah Natasyah, kelas 12]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *