Loading

Namaku Hadziq Nakhwa Al-Badary, aku santri Pesantren Media. Asalku dari Jawa Timur, lebih tepatnya di Pasuruan. Pesantren Media menerima santri ikhwan dan akhwat, sehingga memiliki 2 gedung untuk tempat tinggal para santri, bisa juga disebut asrama. Asrama akhwat berada di sebelah timur rumah mudhir PM (Pesantren Media), dan asrama ikhwan berada di sebelah baratnya. Aku tinggal di asrama ikhwan, tentu, karena aku laki-laki.

Ini foto siluet temanku di lantai atas asrama, dia namanya Farid

Di asrama ikhwan terdapat 5 kamar dengan 1 dapur yang sudah tidak digunakan lagi. Kamar pertama dihuni oleh anak-anak smp, isinya 4 orang yaitu: Syahril, Fino, Khosyi, dan Ghifar. Di kamar kedua dihuni oleh anak-anak kelas 3 smp-sma yaitu, Ukkasyah dan Taqi. Lalu di kamar ketiga ialah kamar anak-anak sma kelas 1 SMA. Dulu isinya 4 orang, tapi sekarang hanya dihuni 3 orang saja, karena 1 orang ini seperti nggak betah gitu di asrama. Kalau aku sih, enak enak aja, terima apa yang ada. Syukuri apa yang ada, nggak perlu mengeluh, dan lihatlah kamu ke depan akan gimana. Ok?

Ya, meskipun fasilitasnya nggak terlalu lengkap sih, tapi yang penting disyukuri ajalah. Di kamar 3 dihuni oleh saya sendiri, Dandi, dan Farid, dan yang nggak betah di asrama itu Si Alvan. Dia asli Bogor tapi, dari kecil tinggal di Abudabi UEA. Yaa!, jadi taulah gimana perbedaan kehidupan di sana sama di sini.

Lalu di kamar keempat terdapat 3 orang santri lama, sekarang hanya 2 orang. Kenapa jadi berkurang? Karena yang satu ini bukan nggak betah, tapi karena kena masalah di pesantren. Ia bernama Estu, dan yang 2 lagi namanya Akrom sama Nufus. Mereka anak-anak kelas 2 SMA. Dan kamar yang terakhir adalah kamar wali asrama atau pengawas asrama, beliau bernama Raja. Kami biasanya manggilnya Bang Raja.

Pesantren Media tergolong pesantren yang hanya menerima santri sedikit, yang ikhwan kalau ditotal ada 11 orang. Kalau akhwat, saya kurang tahu, mungkin nggak jauh beda dengan ikhwan. Kami selalu membersihkan asrama setiap hari, karena kebersihan asrama adalah tanggung jawab santri yang menghuni asrama tersebut. Toh, kebersihan juga sebagian dari iman. Kadang-kadang kalau sore jam kosong, nggak ada pelajaran, kami biasanya nongkrong di depan asrama, di lantai atas. Menikmati sunset, dengan ditemani segelas kopi, gorengan, dan donat kentang. Kami bercerita tentang kampung halaman kami, dan kejadian-kejadian waktu pelajaran tadi pagi. [Hadziq Nakhwa Al Badary, kelas 1 SMA]

By Administrator

Pesantren MEDIA [Menyongsong Masa Depan Peradaban Islam Terdepan Melalui Media] Kp Tajur RT 05/04, Desa Pamegarsari, Kec. Parung, Kab. Bogor 16330 | Email: info@pesantrenmedia.com | Twitter @PesantrenMEDIA | IG @PesantrenMedia | Channel Youtube https://youtube.com/user/pesantrenmedia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *