Loading

Mendengar kata libur bagi pelajar adalah sangat menyenangkan karena pada saat libur tidak ada sama sekali beban pikiran tentang pelajaran yang akan dipelajari. Begitu juga bagiku pada tanggal  7 September 2014 yaitu pada hari minggu bagiku adalah libur karena dari selesai sholat shubuh sampai malam tidak ada pelajaran sama sekali.

Mungkin terdengar aneh minggu kok mendadak libur padahalkan minggu adalah hari libur. Nah sekedar informasi saja di Pesantren Media liburnya itu berada pada hari jumat itu pun pada saat setelah maghribnya ada pelajaran yaitu Murajaah Al Quran. Kenapa di Pesantren Media liburnya berada pada hari Jumat karena di Pesantren Media itu pembelajarannya bukan seperti sekolah sekolah yang lain. Di Pesantren Media pembelajarannya itu menggunakan pembelajaran Homeschooling alias belajar di rumah. Nah, bagi sobat yang belum tahu apa itu Homeschooling alias belajar di rumah searching saja di Mbah Google capek tahu jelasinnya 😀 .

Saya akan menjelaskan dari awal yaitu pada saat selasai sholat shubuh. Nah, biasanya kan setiap hari minggu habis sholat shubuh di komplek Laladon permai mengadakan pengajian biasanya sih membahas tentang tafsir hadist atau Al Quran kadang-kadang juga membahas tentang berita teraktual seperti pemilu, ISIS atau yang lainnya. Beruntung nih pada saat tanggal 7 september ustadznya lagi berada di Germany alias Jerman maklumlah orang penting jadinya pengajian ditidak adakan untuk sementara. Dalam hati aku berkata “yes! bisa tidur”  .

Di jam 7 biasanya ada pelajaran Aqidah Islamiyah yang dibimbing oleh Ustadzah Lathifah Musa. biasanya di pelajaran ini saya sering ketiduran soalnya pelajaran ini kurang menarik bagiku padahal ini pelajaran ini adalah pelajaran yang sangat penting nanti jika kita sudah belajar tentang Aqidah Islamiyyah nanti kita akan tahu mana aqidah yang bener dan mana aqidah  yang salah, widiih keren banget tuh bahasa tau bener apa enggak bahasanya :D. beruntung lagi nih soalnya Ustadzah sedang pergi ke Surabaya. Dalam hati berkata “Horeee”.

Di jam setengah delapannya biasanya ada pelajaran Math Nalar alias Matematika Nalaria. Pelajaran ini adalah salah satu pelajaran yang paling saya sukai soalnya di pelajaran ini bukan Cuma mendengar penjelasan tentang  pelajaran tapi kita juga diberikan tugas oleh pembimbing yaitu Ustadzah Lathifah Musa. Seperti yang saya jelaskan diatas tadi bahwa Ustadzah sedang pergi ke Surabaya jadi pelajaran ditidak adakan untuk sementara. Dalam hati berkata “yaa gak belajar math nalar L”

Ba’da Dzuhur biasanya ada pelajaran ekstrakulikuler yaitu musik yang di bimbing oleh Mas Dedy. Di pelajaran musik saya mengambil jurusan Guitar widiih jurusan kayak kuliah saja. Saya mengambil gitar soalnya menurut saya gitar adalah yang paling mudah dan jika sudah bisa bermain gitarkan juga keliatan keren sedangkan alat musik lainnya seperti keybord saya kurang tertarik, biola keliatan gak cocok, dan pianika capek niupnya doang. Beruntung mas dedynya lagi pargi ke brebes dikarenakan ada temannya yang meninggal. Dalam hati berkata “horee bisa bobo siang” tapi bukan seneng karena temannya meninggal loh.

 

Di rumah media  ada yang namanya jadwal jaga di rumah media soalnya kalo gak ada yang jaga rawan banget dimaling orang. kan sayang soalnya ada tujuh laptop masak dibiarin gitu aja hilang maka dari itu diadakanlah yang namanya jaga rumah media. Nah, hari minggu adalah jadwalnya mas dedy jaga. Beruntung nih karena mas dedynya lagi pergi jadi digantikan sama aku. Jadi kesimpulannya pada hari minggu itu berasa seperti libur.

Sekian dan 3makasih sudah membaca J

Wassalamualikum Wr Wb.[Difa Raihan Habibi, santri SMP, angkatan 2, Pesantren Media]

By Difa Raihan Habibi

Alumni SMP Pesantren Media Angkatan Ke-2|Email : mujahidhabibie@gmail.com|IG : difphotograph|Twitter : @MujahidHabibie|FB : Difa Raihan Habibi

One thought on “Libur Mendadak Bagiku  ”

Tinggalkan Balasan ke Shalahuddin Umar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *