Loading

Konsep dan Script ; Pukis Terakhir

TIMELINE

                         
Kegiatan Tanggal Pengerjaan
23/4 24/4 25/4 26/4 27/4 28/4 29/4 30/4 1/5 2/5 3/5 4/5
Pembuatan Konsep V                      
Penulisan Naskah/Script V V                    
Pencarian tempat V V                    
Penyiapan alat dan talent     V V                
Take shoot             V          
Editing               V V      
Rendering & Review                   V V  
                         

 

SINOPSIS

Dua orang teman sedang mengobrol bersama ditemani sepiring makanan di kursi lapangan. Mereka membicarakan tentang indahnya berbagi. Sambil di sesekali berhenti untuk makan, mereka juga membicarakan tentang pertemanan mereka. Hingga di ujung perbincangan, makanan yang ada di piring tinggal satu lagi. Kedua teman itu saling memandang dan mempersilahkan temannya untuk mengambil bagian itu. namun mereka saling ingin memberikan tetapi juga saling ingin mendapatkannya. Akhirnya mereka sepakat untuk melakukan suit gunting batu kertas. Dan pemenangnya adalah si A. Dengan bahagia, A mengambil bagian terakhir itu. Ketika si A ingin memakan bagiannya, ia berhenti dan memotong makanan itu menjadi dua. Lalu memberikannya kepada temannya itu. lalu mereka berdua tersenyum.

 

Sutradara : Fathimah NJL

Pemain : Daffa Azzahra, Ela Fajarwati

 

Alat-alat yang diperlukan :

  • Kamera
  • Tripod
  • Recorder

Keperluan lokasi :

  • Piring dan makanan

 

 

Tittle : Berbagi

 

Tittle: Pukis Terakhir

SC 1. EXT. Lapangan Laladon Permai/Pagi

Di pagi yang cerah. Matahari belum terlalu terik. Angin berhembus lembut menerpa wajah. Suasana yang pas untuk mengobrol pagi. Perbincangan yang manis bagi sepasang sahabat. Semanis kue pukis yang menemani obrolan mereka pagi ini.

DAFFA

(Melihat hp) Kak El, aku dapet satu hadits. Yang artinya, “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal rasa saling mencintai, saling mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh. Yang ketika satu anggota tubuh itu ada yang sakit, maka seluruh tubuh merasa mengaduh, tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR. Muslim)

KAK ELA

(Mengangguk) Iya bener. Allah juga berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 10. (Ta’awudz) “Innamal mu’minuuna Ikhwatun. Sesungghuhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.”

DAFFA

Oh gitu, ya. Jadi aku dan Kak El nggak sekedar teman aja, ya. Tapi juga saudara seiman.

KAK ELA

Iya. Nggak cuma sama Kak El aja. Tapi juga seluruh orang yang beriman di seluruh dunia. Walau pun kita berada di tempat yang berbeda-beda, dengan warna kulit dan bahasa yang berbeda juga. Tapi kita tetap terhubung karena keimanan kita.

Dan juga ada 6 hak yang harus dipenuhi terhadap sesama muslim.

DAFFA

6? Apa aja?

KAK ELA

Yang pertama, mengucapkan salam. Yang kedua, memenuhi undangan. Yang ketiga, memberi nasihat. Yang keempat, menjawab yang bersin. Yang kelima, menjenguk yang sakit. Dan yang keenam, mengantarkan jenazahnya.

DAFFA

Oh gitu. (Melihat ke hp) Ada juga, nih. Quote. “Tahaaduu tahabbu. Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.”

KAK ELA

Iya. Itu juga salah satu sikap kita sebagai saudara. Saling memberi hadiah. Saling berbagi. Saling berbagi juga bisa meningkatkan rasa cinta kita terhadap saudara kita.

Keduanya melirik piring di antara mereka. Kue Pukis yang sedari tadi dimakan diselingi obrolan ternyata tinggal satu. Keduanya saling berpandangan.

DAFFA

Buat Kak El aja, deh.

KAK ELA

Tadinya Kak El mau tawarin ke Daffa aja. Tapi kalau Daffa nggak mau ya buat Kak El aja.

Daffa

Eh. Kalau gitu buat Daffa aja, deh.

KAK ELA

Loh. Gimana, sih?

Keduanya saling memandang. Kemudian saling mengangkat kepalan tangan (Posisi siap memukul). Kemudian melempar tangan ke atas piring dengan tangan terkepal. Keduanya masih menatap sengit. Kedua tangan terangkat lagi dan saling dilemparkan lagi. Semua mata menatap ke bawah. Daffa memenangkan suit itu.

Daffa mengambil pukis yang tersisa. Lalu memotongnya menjadi dua. Lalu memberikannya kepada Kak Ela. Kemudian memakannya bersama sambil tersenyum.

 

[Fathimah NJL, Kelas 2 SMA,Pesantren Media]

By Fathimah NJL

Santriwati Pesantren Media, angkatan ke-5 jenjang SMA. Sudah terdampar di dunia santri selama hampir 6 tahun. Moto : "Bahagia itu Kita yang Rasa" | Twitter: @FathimahNJL | Facebook: Fathimah Njl | Instagram: fathimahnjl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *