Loading

Hari ini hari Jum’at. Tanggal 1 Agustus 2014. Untuk pertama kalinya, aku keluar untuk pergi ke dunia Magelang. Setelah hari-hari yang lalu aku terkapar sakit. Padahal kata Eyangku (nenekku), pulang dari sini harus tambah gemuk.

Hari ini kami akan pergi untuk makan siang di warung baso dekat rumah. Tapi ketika sampai di sana, ternyata warungnya belum buka. Akhirnya kami pergi ke Japunan. Kata Umi, di sana ada baso dan mie ayam yang enak. Akhirnya, kami berangkat ke sana.

Warung mie ayam terletak di pinggir jalan raya yang besar. Kami parkir di pinggir jalan. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya, mie ayamnya jadi juga. Enak, sih. Tapi mienya bukan mie yang seperti mie ayam biasa. Mienya seperti pasta spaghetti. Tapi aku harus menghabiskannya.

Aku dan Maryam malah bermain sumpit. Maryam duduk di atas meja. Dia melihat keluar sambil memandangi ayam-ayam di halaman. Sambil berkata, “ck ck ck”. Katanya sambil menyatukan ibu jari dan telunjuk. Seperti memanggil.

Setelah makan, kami pulang. Aku, Umi, Maryam, Bude Diyah, Mbak Ayya, Dyandra, dan Taqi naik mobil Jazz. Ketika sampai di tengah jalan, aku mencari hpku. Mana, ya? Aduh! Mungkin ketinggalan. Aku langsung bilang kepada Bude Diyah. Handphone itu tidak boleh hilang. Karena itu adalah miik temanku yang dipinjamkan kepadaku.

Tapi ketika sampai di warung tadi. Ternyata hpnya kedudukan Taqi. Ya.. Sudah sampai sini. Akhirnya kami kembali lagi untuk pulang.

Oh, iya. Pakde Mono, Bude Diyah, Mbak Ayya, Mas Nunu, Mas Iyya, dan Mas Hafidz pulang siang harinya. Wah. Tidak terasa, ya.

ooOoo

Hari ini tanggal 4 Agustus 2014. Tante Nina akan pulang hari ini. Tante Nina, Om Andre, Dyandra, Devin, dan Derryn berkemas-kemas. Dyandra mencari-cari hp-nya. Ternyata ada di kantong celananya. Tante Nina menangis saat berpamitan dengan Eyang Kakung dan Yang Ti.

Siang hari, aku, Umi, Maryam, Muhammad, Abdullah, dan Taqi pergi. Kami ingin ke rumah teman Umi. Namanya Ammah Adha. Sebelum ke rumah Ammah Adha, kami pergi ke Famili dulu. Famili adalah Toserba. Kami membeli oleh-oleh untuk Ammah Adha.

Kemarin, aku, Umi, Muhammad, dan Maryam juga ke Famili. Setelah membeli keperluan, aku, Maryam, dan Muhammad bermain mandi bola.

Rumah Ammah Adha ada di sebuah komplek di Mertoyudan. Aku lupa nama kompleknya.

Ternyata, rumah Ammah Adha adalah sebuah TK dan tempat penitipan anak. Rumahnya warna-warni. Ada banyak permainan. Sementara Umi mengobrol dengan Ammah Adha, aku menemani Maryam bermain ayunan.

Setelah cukup silaturahimnya, kami berpamitan pulang. Sebelumnya, kami berangkat lewat Japunan. Sekarang, kami akan pulang lewat Panca Arga. Panca Arga adalah tempat tinggal tentara-tentara.

Kami juga lewat sebentar ke Seneng. Di sana, ada rumah kontrakan kami yang lama. Rumah itu kami tempati ketika aku berumur 3 tahun. Di Seneng juga ada TK-ku, TKIT Al-Huda. Senang sekali hari ini.

ooOoo

Hari ini tanggal 6 Agustus 2014. Setelah direncanakan kemarin, kami akan ke rumah Bu Tatik. Bu Tatik adalah teman Umi. Beliau juga guru TK-ku di TKIT Al-Huda. Aku masih ingat wajahnya. Kata Umi, Bu Tatik sudah punya anak 4. Padahal waktu aku masih TK, Bu Tatik belum punya anak.

Kami berangkat pukul 9 pagi. Tidak boleh terlalu siang. Nanti panas. Rencananya, kami akan ke Giant, rumah Bu Tatik, lalu ke Famili.

Sesuai rencana, kami pergi ke Giant. Kami keluar dari desa melalui Panca Arga. Tempatnya tentara-tentara. Ternyata Giantnya sepi. Tapi tidak apa-apa. Karena kami mau belanja.

Maryam tidur ketika sampai di Giant. Akhirnya, Umi yang menggendong Maryam. Maryam sudah berat. Beratnya 7 kg.

Kami membeli oleh-oleh untuk Bu Tatik. Kami juga membeli persiapan untuk pulang ke Bogor. Rencananya, kami akan pulang pada hari Jum’at nanti.

Setelah dari Giant, kami langsung berangkat ke rumah Bu Tatik di Perumahan Banjar Permai. Agak lupa di mana rumah Bu Tatik. Tapi akhirnya ketemu juga.

Rumah Bu Tatik ternyata adalah sebuah toko baju dan peralatan bayi. Jadi sambil sliaturahim, sekalian belanja baju Maryam. Maryam juga senang di rumah Bu Tatik. Ada anak Bu Tatik yang berumur 2 tahun.

Setelah dari rumah Bu Tatik, kami pergi ke Family. Di sana, Abdullah, Taqi, Muhammad, dan Maryam bermain mandi bola. Sedangkan aku dan Umi, belanja makanan. Senang sekali belanja bersama Umi.

Besok, rencananya kami akan berkunjung ke Radio Tidar. Kami akan menemui Om Daffi di sana. Om Daffi adalah teman Abi. Om Daffi pintar me-mixing audio. Aku senang mendengar editan Om Daffi.

ooOoo

Hari ini tanggal 7 Agustus 2014. Sesuai rencana, hari ini kami akan pergi ke Radio Tidar untuk bertemu dengan Om Daffi.

Sebelum ke Radio Tidar, kami mampir dulu ke Giant. Kami membeli oleh-oleh untuk Om Daffi. Oh, iya. Om Daffi baru punya adik bayi.

Setelah dari Giant, kami pergi ke Radio Tidar. Aku tidak banyak ngobrol dengan Om Daffi. Om Daffi mengobrol dengan Umi tentang Pesantren Media. Aku mendengarkan sambil jongkok di lantai karena tidak kebagian tempat duduk.

Setelah dari Radio Tidar, Umi berhenti di sebuah toko. Kalau tidak salah, namanya Toko Kue Larizzo. Umi membeli kue-kue pesanan Yang Ti dan membeli bekal untuk pulang ke Bogor Besok. Wah.. Tidak terasa, ya. Sudah hampir dua minggu berlalu. Pulang ke Bogor lagi, deh..

[Fathimah NJL, Santriwati angkatan ke-1 Jenjang SMP, Pesantren Media]

By Fathimah NJL

Santriwati Pesantren Media, angkatan ke-5 jenjang SMA. Sudah terdampar di dunia santri selama hampir 6 tahun. Moto : "Bahagia itu Kita yang Rasa" | Twitter: @FathimahNJL | Facebook: Fathimah Njl | Instagram: fathimahnjl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *