Loading

aku hanya bisa berdiam diri merasakan kelamnya kehidupan. Sendiri tanpa seorangpun yang menemani. Munkinkah akan selamanya seperti ini. Sendiri untuk selamnya?, seorang ayah yang sangat aku cintai telah tiada di waktu aku kecil, dan seorang ibu yang sama rasa cintanya seperti aku dengan ayah juga telah tiada saat aku beranjak ke SMA. Hanya ada aku di rumah yang besar ini. Sungguh sangat sepi tidak ada lagi.

suara marah mama yang cempreng suara ngebas ayah yang membuat aku selalu senang, ketawa. Dan sekarang telah hilang suara itu. Kemana lagi suara yang bikin aku kangen itu. Arrragghh…. Rasanya inigin sekali kembali seperti dulu

[Daffa Azzahra, angkatan ke-2 jenjang SMP Pesantren Media]

By Putri Aisyara

Saknah Reza Putri | Santriwati Pesantren MEDIA angkatan ke-2, kelas 3 SMP | Asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan | Twitter @PutriAisyara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *