Loading

Aku tertawa ketika mengingatmu saat kecil

Bermain bersamaku menebak nama benda di depan mata

Kau jawab, “pohon” kubilang, “bukan, itu tiang”

Kutanya kau tak jawab lalu tersipu

 

Kita bermain tak mengenal batas

Seperti kakak-adik yang akrab

Berbagi permen dan coklat

Bahkan kau pernah memberiku bunga

 

Ingatkah kau saat-saat itu

Sempatku takut itu berlanjut sampai dewasa

Tapi, ketakutanku menjadi nyata

Namun aku tak takut, karena kau suamiku sekarang

 

Awalnya saat kita terpisah dalam mencari jati diri

Bayanganmu selalu melintasi ruang ingatan

Terselip dalam do’a namamu

Dan kini pun masih begitu

 

Kini aku tak perlu ragu memanggilmu

Menebar senyum dan do’a serta cinta karena Allah

Karena kau kini halal bagiku

Karena kau kini suamiku

 

Bunga itu pun masih kusimpan rapi

Seperti kau dalam hatiku

 

[Zahrotun Nissa, santriwati kelas 2 SMA angkatan ke-3, Pesantren Media| @nissaniza98]

By Zahrotun Nissa

Zahrotun Nissa, santriwati angkatan ke-3 jenjan SMA, kelas 2 | Asal Tegal, Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *