Loading

Hari ini aku menemukan sebuah artikel lomba menulis di instagram. Temanya move on, ‘Jangan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita’ dari temanya aja aku udah tertarik, apalagi pas lihat hadiah bagi para 10 pemenang aku makin bersemangat. Ceritanya yang dibuat harus berdasarkan kisah nyata, jadi kupikir itu cukup mudah hahaha.

Setelah mencoba beberapa kali ngetik, aku kembali ke kebiasaaanku, men-delete semua yang sudah ke ketik dan mulai kembali dari nol. Terus seperti itu sampe aku ketiduran, berhari-hari aku masih menimbang-nimbang apa aku bakalan ikut lomba itu atau tidak. Disisi pertama aku yakin lomba itu bisa menambah pengalamanku, tapi disisi lain aku merasa temanya sangat bertentangan dengan diriku sekarang. Well, sejujurnya aku takut. Takut aku tidak bisa menjadi pemenang, takut ceritaku adalah cerita terburuk, takut jika ceritaku berlawanan dengan tema. Intinya aku ragu!

Hingga akhirnya aku berkonsultasi dengan seseorang, dan anehnya aku justru semakin ragu hahaha. Akhirnya kuputuskan untuk mundur dari lomba itu, meskipun deadlinenya masih seminggu lagi dan setelah melewati hari H aku hanya bisa melapangkan hatiku. Aku menyesal, sangat menyesal. Mungkin saja Allah sedang memberiku kesempatan, tapi penyesalan selalu datang terlambat bukan? Semoga kalian tidak mengalami hal yang sama ya.

 

Chbioka (Zulfa AR 1 SMA Pesantren Media)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *