Loading

Masak. Yap, salah satu pekerjaan rumah kaum Hawa. Rasanya aneh kalo ada wanita yang nggak bisa masak. But, faktanya emang nggak semua wanita bisa masak. Kadang, ada juga yang sampe diomelin mother, grandma and other. Right?

Wanita itu harus pinter masak biar suaminya seneng. Kalo nggak bisa masak, mau dikasih makan apa suamimu?

Kata-kata itulah yang sering diucapkan oleh banyak orang. Terutama mereka yang udah bisa masak. But, bagi kamu yang belum bisa masak, don’t cry! Yo, kita belajar masak. Sama nih kayak santri akhwat PM yang mau belajar masak. Yippi!

Santri akhwat PM emang mau belajar masak. Sekarang ada pelajaran Fiqih Rumah Tangga yang diasuh Ummi Lathifah Musa. Beliau loh yang jadi master chef-nya. Mantap! Pelajaran ini dikhususkan bagi santri akhwat kelas 2 dan 3 SMA. Ada Icha, Via, Maila, Olip, Nissa, Ela dan penulis. Wah, penulis jadi pengen cepet-cepet belajar nih.

Well, jadwal belajarnya setiap hari Kamis dan Sabtu sore. Tempatnya di dapur rumah Ummi Lathifah. Karena masih pemula, kami hanya dibolehkan masak untuk makan malam santri akhwat. Kata Ummi, kalo kemampuan kami udah lumayan, nanti bisa untuk makan malam santri ikhwan.

Oops, hampir lupa. Ummi Lathifah membagi kami menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 ada Via dan Icha. Kedua, Olip dan penulis. Ketiga, Nissa dan Ela. Terakhir, Maila dan penulis. Wah, penulis jadi kebagian 2x nih. But, it’s no problem. Lebih banyak berlatih Insya Allah lebih cepat bisanya. Aamiin

Ummi Lathifah udah nyatat menunya. Ada menu tumis, goreng, kuah, rendang, gulai dan lainnya. Hmm, ngebayanginnya aja udah menggoda. Apalagi kalo udah jadi. Ok, pelajaran akan dimulai hari Kamis, tanggal 27 November. Kelompok 1 yang mau masak. Katanya sih, menunya nasi goreng spesial. Good luck!

***

Guys, Kamis kemarin Via sama Icha nggak jadi belajar masak. Why? Karena Kamis sore ternyata Icha ada pelajaran Bahasa Arab. Pelajaran Fiqih RT ini nggak boleh bentrokan sama pelajaran lain. Sore itu Via juga lagi nggak enak badan. So, makan malam Kamis sore tetap dimasak Ummi Lathifah. Icha dan Via belajar masak esok harinya.

Wait…lagi-lagi Icha dan Via nggak jadi masak. Ternyata Ummi Lathifah udah keburu masak duluan. Hmm, mungkin beliau lupa kalo Via dan Ica mau masak Jum’at sore. Finally, Icha dan Via memutuskan belajar masak Sabtu sore. ><

Guys, semoga ke depannya pelajaran masak ini bisa lancar. Semoga kami berhasil menyajikan makan malam yang enak dan bergizi. Halal dan thoyyib pastinya! Buat kamu yang lagi belajar masak atau yang baru mau mulai tetap semangat ya. Semoga Allah Swt mempermudah kita. ^^

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.(QS. Al-Insyirah [94]: 5-6)

 

[Siti Muhaira, santriwati jenjang SMA angkatan ke-2, Pesantren Media]

 

 

 

By Zahrotun Nissa

Zahrotun Nissa, santriwati angkatan ke-3 jenjan SMA, kelas 2 | Asal Tegal, Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *