Loading

Aku melihat dunia sebagai sebuah tantangan. Sebuah tantangan yang amat sangat berat yang tidak dapat kita tolak. Melawan hawa nafsu adalah tantangan terberatku selama ini. Bagaimana tidak, untuk melawan hawa nafsu, aku harus meninggalkan banyak hal yang amat sangat menyenangkan seperti minum, berjudi dan hal menyenangkan lainnya. Sementara untuk melawan hawa nafsu itu, aku harus melaksanakan banyak hal yang membosankan seperti sholat, puasa dan hal lain yang sangat membosankan. Tapi aku tahu, dibalik semua hal menyenangkan dan membosankan itu,ada sebuah hikmah yang terkandung di dalamnya. Sebagai seorang lelaki yang mendapat sebuah tantangan, InsyaAllah aku tidak mengeluh, karna lelaki sejati tidak boleh mengeluh menghadapi tantangan.  Allah meletakkan aku di tempat penuh tantangan ini dengan menjanjikan sebuah reward dan hukuman. Ya, reward itulah yang membuat semangatku menghadapi tantangan yang sangat berat tersebut menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi. Bagi setiap orang yang mengingatkanku tentang reward yang selalu ingin kita raih, aku mengucapkan terima kasih kepada kalian. Karena kalian telah menyemangati aku untuk menakhlukkan tantangan dan meraih reward yang telah dijanjikan oleh-Nya kepada kita semua.

[Rizki Yannur Tanjung (OGEK), santri angkatan ke-3 jenjang SMA, Pesantren Media]

By Rizki Yannur Tanjung

Santri asal Medan, angkatan ke-3 jenjang SMA, kelas 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *